Daftar 20 Negara yang Alami Kenaikan Kasus Covid dan XBB!

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) sebut ada 20 negara yang terpantau alami kenaikan kasus Covid-19.

Bahkan diantaranya sudah mulai ditemukan Covid varian XBB.

Terutama negara-negara yang dengan tingkat perjalanan antar negara yang cukup tinggi.

Berikut adalah daftar 20 negara yang kasuz Covid-nya alami kenaikan:

Baca Juga: 102 Daftar Pinjaman Online Fintech berizin resmi OJK 2022

1. Australia
2. Malaysia
3. India
4. Singapura
5. Inggris (UK)
6. Amerika Serikat
7. Jerman
8. Korea Selatan
9. Perancis
10. Rusia
11. Belanda
12. Vietnam
13. Jepang
14. Selandia Baru
15. Filipina
16. Thailand
17. China
18. Spanyol, dan
19. Kanada

Baca Juga: Jatim Sukses Ekspor Kopi Hasil Communal Branding!

Sebagaimana dilansir dari Antara News, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan 20 negara asal Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang banyak masuk ke Indonesia terpantau mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 yang signifikan dan beberapa diantaranya sudah menemukan varian XBB.

“Jadi, dari lima negara terbanyak yang warga negaranya sering masuk ke Indonesia, yaitu Australia, Malaysia, India, Singapura, dan Inggris,” kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam Talkshow Hadapi Varian Baru: Kencangkan Prokes, Tuntaskan Vaksinasi yang diikuti daring di Jakarta, Kamis.

Dalam data Kemenkes per 19 Oktober 2022, ke-20 negara yang terpantau mengalami kenaikan kasus, adalah Australia, Malaysia, India, Singapura, Inggris (UK), Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Perancis, Rusia, Belanda, Vietnam, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Thailand, China, Spanyol, dan Kanada.

Baca Juga: Direktur Bumdesma Dulur Rahayu, Hasan Sidik: Kepala Desa Kunci Transformasi UPK ke Bumdesma!

Sementara penemuan varian XBB dilaporkan paling banyak terjadi pada negara India dan Singapura.

Farchanny menyatakan adanya peningkatan kasus tersebut sudah sepatutnya mulai diwaspadai oleh semua pihak, karena beberapa negara memiliki lokasi yang berdekatan dengan Indonesia, sehingga dikhawatirkan dapat lebih meluaskan penyebaran infeksi.

Hal lain yang menurutnya harus diwaspadai adalah beberapa daerah yang bersinggungan langsung dengan negara terkait, seperti Batam, Kepulauan Riau misalnya. Pelaku perjalanan yang mengunjungi Batam didominasi oleh PPLN asing.

Baca Juga: NIKITA MIRZANI MASUK RUTAN, Bawa-bawa Nama Tuhan!

“PPLN yang datang dari Singapura mencapai 26.851 orang untuk periode tanggal 9-15 Oktober. Jadi, rata-rata per minggunya itu antara 20.000 sampai 30.000 orang masuk ke Batam dari Singapura,” ujarnya.