PURWAKARTA ONLINE - Berita pasar saham 6 Desember 2025 merangkum perkembangan global, ekonomi India, dan kabar emiten dari data pengangguran AS hingga rencana IPO Jio.
Dunia finansial bergerak cepat, dan setiap hari selalu muncul informasi baru yang memengaruhi keputusan investor.
Pada 5 Desember 2025, pasar saham global dan India diramaikan oleh sejumlah kabar penting, mulai dari data ketenagakerjaan Amerika Serikat, pergerakan kebijakan ekonomi India, hingga dinamika emiten besar.
Artikel ini menyajikan pembaruan secara ringkas, namun tetap memberi konteks yang mudah dipahami untuk membantu pembaca mengambil langkah cerdas dalam dunia modern.
Baca Juga: BLT DD Pusakamulya 2025 Capai Rp122,4 Juta, KPM Terbanyak di Kiarapedes Didominasi Lansia
Klaim Pengangguran AS Turun ke Level Terendah Sejak 2022
Klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat turun menjadi 191 ribu. Angka ini merupakan yang terendah sejak September 2022 dan mengindikasikan pasar tenaga kerja yang tetap kuat.
Meski beberapa perusahaan besar baru saja melakukan pemutusan hubungan kerja, dampaknya belum terlihat dalam data.
Kondisi ini dapat membuat keputusan suku bunga Federal Reserve menjadi lebih rumit karena kekuatan pasar tenaga kerja biasanya menahan peluang pemangkasan suku bunga.
Bagi investor ritel, kabar ini mengingatkan pentingnya memperhatikan indikator makro, sebab perubahan suku bunga di AS kerap memengaruhi aliran modal ke negara berkembang seperti India dan Indonesia.
Baca Juga: Pelatihan hingga Magang, BRI Sahabat Disabilitas Jadi Model Pemberdayaan Berkelanjutan
Kunjungan Putin ke India
Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke India menjadi salah satu agenda geopolitik utama dikesempatan kali ini.
Fokus pembahasan meliputi kerja sama pertahanan, perlindungan perdagangan, dan penguatan kolaborasi nuklir.