PURWAKARTA ONLINE - BRI kembali mempertegas komitmennya terhadap pembangunan inklusif melalui Program BRI Sahabat Disabilitas.
Pelatihan ini berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 11-20 November 2025 dengan metode hybrid dan diikuti 90 peserta dari berbagai daerah.
Program ini menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli.
Tujuannya jelas: membuka akses yang lebih luas bagi penyandang disabilitas agar memiliki keterampilan, peluang kerja, dan kemandirian ekonomi.
Baca Juga: Jumlah Pemilih Purwakarta Naik Jadi 770.338 Orang, KPU Ungkap Dampaknya untuk Pilkada
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa pemberdayaan yang terpadu adalah pondasi penting untuk menciptakan akses yang setara.
Ia menjelaskan bahwa penyediaan sarana, prasarana, dan pelatihan menjadi kunci untuk meningkatkan kapasitas penyandang disabilitas.
Ia menyebut, setiap individu memiliki potensi yang bisa dikembangkan, termasuk mereka yang menyandang disabilitas.
Dua jenis pelatihan utama diberikan: pelatihan administrasi serta pelatihan kewirausahaan.
Baca Juga: Dari Biocon hingga Zomato, Inilah 10 Saham Panas yang Wajib Dipantau Investor Cerdas
Keduanya dirancang fleksibel agar peserta bisa memilih sesuai minat dan kemampuan.
Pelatihan administrasi mencakup pengelolaan data, penyusunan dokumen, hingga penggunaan perangkat digital.
Sementara pelatihan kewirausahaan mengajarkan cara memulai usaha, menyusun rencana bisnis, strategi pemasaran, dan pembuatan konten promosi.
Program tidak berhenti di pelatihan.