Program BRInita juga mendukung Asta Cita Pemerintah, yaitu kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, serta ekonomi hijau dan biru.
“Di Hari Pangan Sedunia 2025 ini, mari kita dukung urban farming sebagai solusi modern menghadapi krisis pangan dan perubahan iklim. Bersama, kita wujudkan kota yang sehat dan berkelanjutan,” tambah Dhanny.
Memberdayakan Masyarakat, Meningkatkan Kesejahteraan
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Buruan Sae Pajajaran Hegar, Neni, mengaku bahwa program ini sangat membantu kelompoknya.
Baca Juga: Promo Gila BRI Oktober 2025: Main Padel Bayar Pakai BRImo Langsung Dapat Cashback Rp100 Ribu!
“Tadinya kami tidak punya lokasi untuk menanam, sekarang sudah ada wadahnya. Kami sangat gembira bisa menikmati hasil panen bersama,” ujarnya.
Sejak diluncurkan pada 2022, BRInita telah hadir di 31 titik lokasi, memberikan manfaat kepada lebih dari 1.160 warga.
Program ini turut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 86,48% secara umum dan 20,16% untuk perempuan.
Selain itu, BRInita telah menghasilkan 9,5 ton sayuran, 112 tanaman obat keluarga (TOGA), serta berkontribusi terhadap penurunan stunting hingga 11,27%.
Baca Juga: BRI Perkuat Peran dalam Program 3 Juta Rumah via KUR & FLPP, Sinergi untuk UMKM dan KPP
Dari sisi lingkungan, program ini menciptakan 3.982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco-enzim, dan berkontribusi pada efisiensi emisi gas rumah kaca sebesar 238,61 kg CO₂-eq melalui sistem pertanian hidroponik.***