PurwakartaOnline.com - Kabar tentang kepergian Sam Altman dari OpenAI tak lantas membuatnya mundur dari proyek kripto Tools for Humanity, yang tengah mengembangkan Worldcoin.
Sebuah sumber yang dekat dengan proyek tersebut memberitahu TechCrunch bahwa keterlibatan Altman dalam Tools for Humanity masih berlangsung tanpa gangguan.
Menurut sumber tersebut, Altman memiliki keterlibatan yang "konsisten dan berharga" dengan Tools for Humanity, dan itu tidak diharapkan berubah.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Altman masih menjabat sebagai ketua dan pendiri proyek ini, mengkonfirmasi bahwa informasi di situs web proyek tersebut masih terkini.
Baca Juga: Reaksi Presiden Jokowi terhadap Keputusan PBB Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi UNESCO
Kabar pemecatan Altman membuat nilai token Worldcoin, WLD, merosot hingga $1,84 pada hari Sabtu.
Namun, token ini pulih selama akhir pekan dan saat ini diperdagangkan sejajar dengan level sebelumnya, yaitu $2,40, berdasarkan data CoinMarketCap.
Worldcoin berhasil mengumpulkan $115 juta pada bulan Mei dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh Blockchain Capital.
Per Maret, Altman masih berada di dewan proyek tersebut, meskipun tidak terlibat dalam operasional sehari-hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 22 November 2023: Keberuntungan dan Tantangan
"Pembuktian keberadaan individu semakin penting dalam era kecerdasan buatan yang berkembang pesat," kata Worldcoin Foundation kepada TechCrunch pada hari Senin.
Tim yang mendukung Worldcoin masih fokus pada misi proyek ini, yaitu "membangun internet yang lebih manusiawi dan ekonomi global yang lebih mudah diakses melalui World ID, cara yang meningkatkan privasi untuk memverifikasi keberadaan dan keunikan manusia secara online," kata perusahaan tersebut.
Worldcoin terkenal karena perangkat keras Orb-nya yang kontroversial, yang memindai iris manusia dan memberikan ID untuk mengakses aplikasi Worldcoin dan paspor digital.
Proses verifikasi ini dimaksudkan untuk membuktikan identitas individu dan mencegah pembuatan beberapa akun oleh satu orang.