Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Istana Tegaskan APBN Tak Akan Tanggung Beban Whoosh

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek kereta cepat Whoosh. Istana menegaskan hal serupa. (Dok. PURWAKARTA ONLINE)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan APBN untuk membayar utang proyek kereta cepat Whoosh. Istana menegaskan hal serupa. (Dok. PURWAKARTA ONLINE)

Proyek Whoosh telah menjadi simbol kemajuan teknologi dan infrastruktur Indonesia. Namun di balik itu, ada tantangan besar: bagaimana memastikan keberlanjutan finansial tanpa mengorbankan anggaran negara.

Sikap Purbaya menunjukkan upaya pemerintah menegakkan disiplin fiskal dan mendorong efisiensi di BUMN yang terlibat.

Sementara Istana berusaha menjaga keseimbangan antara inovasi transportasi dan tanggung jawab keuangan publik.

Publik kini menunggu langkah konkret selanjutnya, apakah Danantara akan menanggung penuh utang tersebut, atau pemerintah akan mencari skema kreatif tanpa melibatkan APBN.

 Baca Juga: Edukasi Wisata ke Kahuripan, Desa Cirangkong Purwakarta

Purbaya Yudhi Sadewa menolak keras penggunaan APBN untuk membayar utang proyek Whoosh.

Istana sejalan, menegaskan pemerintah mencari solusi lain tanpa membebani negara.

Proyek kereta cepat ini tetap dianggap vital bagi masa depan transportasi Indonesia, tapi pemerintah dihadapkan pada dilema klasik: antara menjaga disiplin fiskal dan mendorong percepatan pembangunan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X