PURWAKARTA ONLINE - Tarif baru baja dan aluminium di AS meluas ke 407 produk. Produsen otomotif hingga furnitur tertekan, konsumen diprediksi hadapi kenaikan harga barang.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) resmi memperluas tarif impor pada produk berbahan baja dan aluminium. Kebijakan ini diumumkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, dan langsung berlaku.
Sebelumnya, tarif baja dan aluminium dikenal sebagai strategi dagang Presiden Donald Trump sejak awal masa jabatannya.
Kini, aturan tersebut semakin luas, mencakup 407 kategori produk—mulai dari turbin angin, buldoser, gerbong kereta, hingga furnitur rumah tangga.
Pejabat Kementerian Industri dan Keamanan AS, Jeffrey Kessler, menyebut langkah ini penting untuk menutup celah penghindaran tarif.
“Kami ingin mendukung revitalisasi industri baja dan aluminium Amerika,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera.
Impor suku cadang mobil, baja listrik untuk kendaraan listrik, hingga peralatan industri seperti pompa dan kompresor masuk daftar baru tarif 50 persen. Artinya, industri otomotif asing akan merasakan pukulan paling keras.
Produsen mobil asing menilai kebijakan ini bisa mengganggu rantai pasok karena kapasitas produksi baja dalam negeri AS belum cukup memenuhi kebutuhan pasar.
Baca Juga: 11 Desa di Purwakarta Dilaporkan ke Kejari, 10 Terbukti Rugikan Negara Rp976 Juta
Sebaliknya, perusahaan baja lokal seperti Cleveland-Cliffs justru menyambut baik aturan ini. Mereka memang sejak lama mendesak agar lebih banyak komponen otomotif dikenakan tarif tinggi.
Kenaikan biaya impor tentu tidak hanya dirasakan produsen, tapi juga konsumen. Beberapa perusahaan besar sudah mulai menyesuaikan harga.
Home Depot, retailer raksasa AS, mengumumkan kenaikan harga untuk sejumlah produk berbahan baja dan aluminium.
Procter & Gamble, produsen furnitur global, menyatakan akan menaikkan harga sekitar 25% dari produk yang dijual ke pasar.
Artikel Terkait
Profil Ade Mulyana, Pembantu yang Jadi Tersangka Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta
Ekonom UGM Desak Prabowo Ambil Alih 51% Saham BCA, Mega Skandal BLBI Kembali Disorot
Pahami Modus Ganjal ATM di Purwakarta, Polisi Bongkar Sindikat Jaringan Lampung
Tips Ampuh Terhindar dari Modus Ganjal ATM, Sindikat Jaringan Lampung Tertangkap di Purwakarta
Warga Purwakarta Waspadai Ganjal ATM! Sindikat Jaringan Lampung Dibekuk Polisi
Purwakarta di Tengah Gejolak Ekonomi Global, Industri Masih Jadi Magnet Investasi
Industri Otomotif Purwakarta Jadi Incaran Investor, Lahan di Timur Jabodetabek Kian Diminati
Harga Lahan Industri Tembus Rp3 Juta per Meter, Purwakarta Jadi Incaran Investor Otomotif
Jejak Panjang Tarik Tambang: Dari Latihan Tentara China Kuno hingga Lomba Wajib 17 Agustus
PSSI Resmi Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Kuwait dan Lebanon, Cek Harga dan Cara Belinya