Investasi Besar Masuk Purwakarta, Tapi Siapa yang Diuntungkan?
PURWAKARTA ONLINE – Gelombang investasi besar-besaran mengalir deras ke Kabupaten Purwakarta.
Namun, di balik gemerlap angka-angka itu, muncul satu pertanyaan besar: siapa yang benar-benar diuntungkan?
Alih-alih membuka banyak lapangan kerja bagi warga lokal, masuknya modal besar justru menyingkap fakta getir.
Tingkat pengangguran masih tinggi.
Praktik tidak sehat dalam proses rekrutmen kian marak.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Jadi Tukang Sapu, Tukar Nasib dengan Petugas Kebersihan!
Dan yang paling menyedihkan, warga Purwakarta justru terpinggirkan di tanahnya sendiri.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Purwakarta, Bin Zein, saat menghadiri Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-5 PUK SPAMK FSPMI PT. Ts Tech Indonesia di Hotel Harper, Sabtu (19/7).
“Kalau tidak ada titik temu antara kebutuhan perusahaan dan kompetensi pencari kerja, banyak yang akhirnya nekat—lewat jalur belakang, pakai orang dalam, bahkan nyogok,” ungkap Bin Zein.
Pungli Kerja dan Jalan Pintas yang Salah Arah
Bupati Purwakarta tak menutup mata.
Ia mengakui, praktik sogokan agar bisa diterima bekerja sudah menjadi fenomena yang meluas.
Ironisnya, banyak yang sudah menyuap, tapi tak kunjung dapat pekerjaan.
Artikel Terkait
Gunawan dari House of Tea Kaget, Temukan Jenis Teh Langka di Purwakarta!
BRI Purwakarta Latih Petani Teh Desa Pusakamulya, Boyong House of Tea!
FGD dan Penetapan Data Indeks Desa Purwakarta 2025, Haerul Tamam: Fokus Data yang Benar, Bukan Sekadar Naik Strata!
Kabid Perkebunan Soroti Serangan Hama Pada Tanaman Teh, Siap Dukung Festival Kopi Purwakarta 2025
Pemkab Purwakarta Kucurkan Rp12 Miliar untuk Perbaikan 278 Rumah Tidak Layak Huni
Polytron Rakit Mobil Listrik di Purwakarta, Target 1.500 Unit dan Siap Debut di GIIAS 2025
3 Tewas di Syukuran Pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar, Putra Mantan Bupati Purwakarta
Jalan Ditutup Selama HUT Purwakarta, Ini Rute Alternatif dan Lokasi Parkir Resmi yang Disiapkan
PAD Naik Jadi Rp945 Miliar, DPRD Purwakarta Sepakati Perubahan Anggaran dalam Rapat Paripurna
Bupati Purwakarta Jadi Tukang Sapu, Tukar Nasib dengan Petugas Kebersihan!