PURWAKARTA ONLINE - Bukalapak, salah satu marketplace terkemuka di Indonesia, mengambil langkah strategis dengan menutup layanan penjualan produk fisik.
Keputusan ini diumumkan pada Kamis (9/1/2025) melalui pernyataan resmi perusahaan.
Menurut Head of Media & Communications Bukalapak, Dimas Bayu, langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus pada lini bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar.
“Penghentian layanan penjualan produk fisik adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Dimas.
Baca Juga: Vivo X200 Series, Smartphone Fotografi Canggih dengan Teknologi ZEISS di Indonesia
Kontribusi Produk Fisik Minim
Penjualan produk fisik hanya menyumbang kurang dari 3% terhadap total pendapatan Bukalapak.
Oleh karena itu, penghentian ini tidak akan berdampak material terhadap keuangan perusahaan.
Sebaliknya, langkah ini diharapkan membantu perusahaan mencapai EBITDA positif dan menciptakan bisnis yang lebih sehat.
Fokus pada Produk Virtual
Bukalapak kini mengarahkan sumber daya dan strateginya ke segmen produk virtual seperti gaming, investasi, retail, dan Mitra Bukalapak.
Baca Juga: Alasan di Balik Pernyataan Kontroversial Trump tentang Pengambilalihan Kanada, Greenland, dan Panama
Segmen ini telah menunjukkan prospek cerah dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami percaya bahwa dengan berfokus pada layanan produk virtual, Bukalapak dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna,” tambah Dimas.
Artikel Terkait
Protes Damai di Batam, Buruh Desak Penetapan UMSK 2025
Serikat Pekerja Batam, UMSK 2025 Harus Segera Ditentukan
Mengapa Kota Cirebon Tak Punya UMSK? Ini Penjelasannya
Ketimpangan Upah Buruh Dunia, Realita yang Sulit Ditutupi di Negara Manapun!
Harga Pangan Nasional, Tren Penurunan, Cabai Rawit Merah Tetap Mahal
Panduan Lengkap Daftar NPWP Online 2025 melalui Ereg Pajak
Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) di Zona Merah, Katalis Positif Siap Dongkrak Saham
Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp45 Juta, Solusi UMKM dengan Suku Bunga Rendah
Syarat dan Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 Rp45 Juta, Cocok untuk UMKM
Bukalapak Bangkrut? Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Virtual