Gibran Ingin Perbaiki Tumpang Tindih Peraturan untuk Dorong Pertumbuhan Industri Tekstil

photo author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 01:54 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka didampingi istri Selvi Ananda mengunjungi pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo. (TKN Prabowo Gibran )
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka didampingi istri Selvi Ananda mengunjungi pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo. (TKN Prabowo Gibran )

PurwakartaOnline.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin dialog dengan industri tekstil dan mencari solusi terkait tumpang tindih peraturan yang mungkin menghambat pertumbuhan sektor ini.

Gibran tiba di PT Sritex Sukoharjo dan disambut oleh seluruh jajaran Direksi, Komisaris, serta karyawan perusahaan.

Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Setiawan Lukminto, dalam sambutannya menguraikan perjalanan PT Sritex sejak didirikan hingga mencapai pasar internasional.

Baca Juga: Habiburokhman Kritik AMIN ‘Playing Victim’, Gunakan Fasilitas TNI untuk Politik Praktis Lalu Buat Narasi Dizalimi

Ia menyoroti tantangan di industri tekstil, khususnya terkait penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.

Iwan Setiawan Lukminto menyatakan harapannya untuk adanya dukungan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan kinerja dan iklim investasi yang sehat di industri tekstil.

"Kami ingin mengharmonisasi antara strategi industri dengan regulator. Kami sangat ingin mengharmoniskan ini," ucapnya, sambil menyoroti kebutuhan perlindungan dan perhatian dari pemerintah.

Menanggapi hal ini, Gibran mengemukakan pandangannya bahwa Indonesia perlu mengoptimalkan hilirisasi produk, termasuk di sektor industri tekstil.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka: Dorong Ekonomi Santri Lewat Kartu Indonesia Sehat dan Pertukaran Internasional

"Kita ingin kedepan tidak ada lagi tumpang tindih peraturan. Harus kita buat semudah mungkin peraturan agar industri bisa tumbuh, harus kita harmonisasi, dibuat sederhana," tegas Gibran.

"Saya mengapresiasi PT Sritex, ini perusahaan yang sudah melaksanakan peraturan dengan menggandeng UMKM," sambungnya, menekankan pentingnya kerjasama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Gibran menyampaikan keyakinannya bahwa industri tekstil dalam negeri dapat berkembang dengan adanya penyederhanaan peraturan dan program hilirisasi.

"Calon pemimpin harus aware dan jangan sampai salah melangkah. Saya mohon doanya agar semua dilancarkan dan juga PT Sritex terus jaya," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X