Murah Meriah Harga Manggis Purwakarta: Panen Raya Petani Merana Dipicu Pula Serbuan Impor!

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 20:00 WIB
Harga manggis Purwakarta anjlok di panen raya. (Ist)
Harga manggis Purwakarta anjlok di panen raya. (Ist)

Purwakarta Online - Petani manggis di Kabupaten Purwakarta, seperti Iyom (57), menghadapi kesulitan akibat terjun bebasnya harga manggis musim ini.

Faktor utama yang diduga menjadi penyebab adalah panen raya yang terjadi secara bersamaan.

Menurut Iyom, kondisi semakin memburuk dengan serbuan buah manggis dari negara lain, seperti Bangkok dan Thailand, yang juga masuk masa panen.

Hal ini diduga menjadi pemicu pergeseran harga di pasar lokal.

Baca Juga: Tragedi Cekcok Andika dan Gathan Saleh: Pistol Menodong, Tembakan Terjadi! Kronologi dan Laporan Polisi Terkini!

"Peningkatan suplai dari luar negeri menyebabkan harga manggis lokal turun drastis, dari Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram," ungkap Iyom.

Kepala Bidang Perkebunan Hortikultura, Kurnia Prawira Saputra, mengonfirmasi situasi tersebut.

Selain panen raya yang berbarengan, ukuran buah manggis yang kecil juga diidentifikasi sebagai faktor lain yang mempengaruhi harga pasaran.

"Saat ini, terdapat 166.268 pohon manggis di Purwakarta, tersebar di lahan seluas 1.662,68 hektare. Kondisi ini melibatkan lima kecamatan, termasuk Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam," jelas Kurnia.

Baca Juga: Dedy Corbuzier Curiga Film 'Dirty Vote' Didanai Asing, Muhammad Qodari Ungkap Fakta Menarik

Meski panen melimpah, petani seperti Iyom menghadapi kekecewaan karena harga jauh di bawah ekspektasi.

"Harga lokal yang seharusnya di Rp 20 ribu per kilogram, sekarang hanya Rp 4 ribu per kilogram," ujar Iyom.

Masa panen raya manggis di Purwakarta dimulai sejak Desember 2023 dan diperkirakan mencapai puncaknya pada Maret 2024.

Petani berharap ada langkah-langkah strategis untuk menyeimbangkan pasokan dan mendukung stabilitas harga di masa depan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X