Purwakarta Online - Petani manggis di Kabupaten Purwakarta, seperti Iyom (57), menghadapi kesulitan akibat terjun bebasnya harga manggis musim ini.
Faktor utama yang diduga menjadi penyebab adalah panen raya yang terjadi secara bersamaan.
Menurut Iyom, kondisi semakin memburuk dengan serbuan buah manggis dari negara lain, seperti Bangkok dan Thailand, yang juga masuk masa panen.
Hal ini diduga menjadi pemicu pergeseran harga di pasar lokal.
"Peningkatan suplai dari luar negeri menyebabkan harga manggis lokal turun drastis, dari Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram," ungkap Iyom.
Kepala Bidang Perkebunan Hortikultura, Kurnia Prawira Saputra, mengonfirmasi situasi tersebut.
Selain panen raya yang berbarengan, ukuran buah manggis yang kecil juga diidentifikasi sebagai faktor lain yang mempengaruhi harga pasaran.
"Saat ini, terdapat 166.268 pohon manggis di Purwakarta, tersebar di lahan seluas 1.662,68 hektare. Kondisi ini melibatkan lima kecamatan, termasuk Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam," jelas Kurnia.
Baca Juga: Dedy Corbuzier Curiga Film 'Dirty Vote' Didanai Asing, Muhammad Qodari Ungkap Fakta Menarik
Meski panen melimpah, petani seperti Iyom menghadapi kekecewaan karena harga jauh di bawah ekspektasi.
"Harga lokal yang seharusnya di Rp 20 ribu per kilogram, sekarang hanya Rp 4 ribu per kilogram," ujar Iyom.
Masa panen raya manggis di Purwakarta dimulai sejak Desember 2023 dan diperkirakan mencapai puncaknya pada Maret 2024.
Petani berharap ada langkah-langkah strategis untuk menyeimbangkan pasokan dan mendukung stabilitas harga di masa depan.***
Artikel Terkait
Gejolak Politik Purwakarta: Dedi Mulyadi Pindah ke Gerindra, Dominasi Golkar Terancam!
Remuk! Hanya 5 Persen yang Memilih Ganjar-Mahfud di Purwakarta: Data Terkini Pemilu Presiden 2024
Dominasi Golkar di Bojong Purwakarta: Analisis Hasil Sementara Pemilu Legislatif 2024
Memahami Hak Angket DPR: Penyelidikan Mendalam Kebijakan Pemerintah yang Kontroversial - Purwakarta Online
Definisi Hak Angket DPR: Mengungkap Rahasia Penyelidikan Kebijakan Pemerintah | Purwakarta Online
Arti Hak Angket DPR: Memahami Peran Kritisnya dalam Pengawasan Pemerintah | Purwakarta Online
Golkar Dominasi Dapil 2 Purwakarta: Hasil Pemilu 2024 dan Perolehan Suara Partai Terkini!
Susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta 2024-2029
Pertarungan Ketat Gerindra vs PKB di Dapil 3 DPRD Kabupaten Purwakarta: Hanya Selisih 58 Suara!
Irwan Abdurrachman: Profil Bakal Calon Potensial Bupati Purwakarta 2024