Rahasia TikTok Shop: Bagaimana Mereka Dapat Menjual Lebih Murah dari Pasar Tanah Abang?

PurwakartaOnline.com - Pasar perdagangan secara online melalui platform social commerce seperti TikTok Shop telah menciptakan gelombang besar dalam dunia perdagangan, bahkan menggeser pembeli dari perdagangan konvensional ke ranah online.

Salah satu daya tarik utama TikTok Shop adalah harga yang sangat kompetitif, seringkali jauh di bawah harga modal atau bahkan harga pasaran.

Tetapi dari mana TikTok Shop mendapatkan barang-barang murah ini? Apa rahasianya?

Baca Juga: Bagaimana TikTok Shop Matikan Penjualan Pasar Tanah Abang

Menurut Uni, seorang pedagang di Pasar Tanah Abang, barang-barang murah yang dijual di TikTok Shop sebenarnya adalah barang-barang yang tidak laku terjual di pasar konvensional.

Ini termasuk barang-barang yang telah melewati musim, barang yang berlebihan, atau barang yang tidak terjual dengan cepat.

Barang-barang semacam itu kemudian dioper ke pedagang online di TikTok Shop dalam jumlah besar, seringkali dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran.

Baca Juga: Strategi Cuci Gudang Pedagang Pasar Tanah Abang jadi Langkah Bunuh Diri: Polemik TikTok Shop

"Barang-barang tersebut adalah barang dingin. Jadi barang yang tahun kemarin gak habis, kita jual murah ke orang yang live shopping di TikTok itu. Misalnya ada 400 pcs, biasanya kita jual Rp195.000 per pcs, dilempar ke dia 400 pcs dengan harga cuma Rp95.000 per pcs," kata Uni kepada awak media pada Rabu, 4 Oktober.

Namun, meskipun ini mungkin tampak seperti peluang besar bagi pembeli, Uni juga mengungkapkan bahwa live shopping di TikTok Shop sebenarnya dapat merugikan pedagang seperti dirinya.

Hal ini disebabkan oleh perbandingan harga yang signifikan antara harga jual produk yang dioper dari pedagang seperti Uni kepada pedagang live shopping dengan harga pasaran dan harga reseller.

Baca Juga: Inilah Biang Keladi Barang Murah TikTok Shop yang Menghancurkan Pasar Tanah Abang

"Yang enggak enaknya, kita kan punya merek, saat dia live, dikasih lihat merek kita ke kamera, dan dibilangnya ‘kita jual cuma Rp150.000, mana dapat harga segini di tokonya’," ucap Uni.

Sebelum adanya TikTok Shop, Uni mengungkapkan bahwa platform lain seperti Shopee, Lazada, dan Facebook juga memiliki live shopping, tetapi tidak mengganggu penjualan di toko fisiknya seperti TikTok Shop.