Promosi Wisata, Selfie dan The Power of Millennials!

- Selasa, 8 November 2022 | 10:00 WIB
Selfie di Wisata Pulau Seribu. Kaum Milenial punya kompetensi alami untuk promosi pariwisata (Instagram @pulau_pari_id)
Selfie di Wisata Pulau Seribu. Kaum Milenial punya kompetensi alami untuk promosi pariwisata (Instagram @pulau_pari_id)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Pandemi akan menjadi peristiwa tak terlupakan bagi para pelaku sektor pariwisata di tanah air.

Dalam kurun 1,5 tahun terakhir, pariwisata menjadi salah satu sektor paling terdampak dari menyebarnya Sars Cov-2, virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok.

Sebelum terjadinya pandemi, pariwisata adalah primadona devisa Indonesia dari sektor nonmigas.

Sampai akhir 2019, sekitar 16,11 juta wisatawan mancanegara berbondong-bondong masuk ke tanah air dan memberikan pendapatan kepada Indonesia sebesar USD20 miliar atau Rp280 triliun.

Baca Juga: Ismail Bolong Minta Maaf Setelah Ngaku Setor Rp6 M ke Kabareskrim terkait Tambang Ilegal di kaltim!

Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juni 2021.

Ada penurunan sebesar 10,04 persen dibandingkan bulan sama pada 2020. Jika dibandingkan keadaan Mei 2021, jumlah kunjungan wisman Juni 2021 juga mengalami penurunan sebesar 7,71 persen.

Secara kumulatif yaitu Januari–Juni 2021, jumlah kunjungan wisman mencapai 802.380 orang.

Angka ini turun drastis 74,33 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman periode sama di 2020 sebesar 3,13 juta orang.

Baca Juga: Oh Sehun EXO Muncul di Central Park Mall Jakarta Barat!

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia Juni 2021 mencapai rata-rata 38,55 persen.

Atau meningkat sebesar 18,85 persen dibandingkan dengan TPK Juni 2020 yang tercatat sebesar 19,70 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Mei 2021, TPK Juni 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 6,58 persen.

Untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama Juni 2021 mencapai 1,68 hari.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Cara mengembangkan bisnis Desa Wisata!

Jumat, 10 Februari 2023 | 09:55 WIB

Gara-gara ini Danau Toba jadi sorotan dunia!

Minggu, 18 Desember 2022 | 10:00 WIB

Kesiapan DIY jadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum 2023!

Minggu, 18 Desember 2022 | 09:00 WIB

Cara Sandiaga Uno dorong pariwisata berkualitas!

Jumat, 16 Desember 2022 | 17:00 WIB
X