Jangan khawatir. Meski kotoran ratusan ribu ekor kelelawar itu menciptakan kesan jijik, perjuangan untuk menaklukkan tantangan itu bakal terbayar lunas saat berada di ruangan besar di dasar gua, sekitar 100 meter perjalanan dari mulut gua. Ukuran ruangan ini sekitar 200 meter persegi dikelilingi tembok stalaktit warna krem dan hijau karena ditumbuhi lumut.
Di tempat ini yang merupakan ruang utama, kendati aroma tak sedap karena kotoran kelelawar menguasai nyaris seisi ruangan, udaranya tidak pengap lantaran tingginya langit-langit gua.
Bukan itu saja, karena embusan angin dari kawasan perbukitan leluasa masuk melalui beberapa lubang berdiameter 1-3 meter yang terbentuk secara alami. Lubang-lubang ini posisinya di atas kepala kita.
Baca Juga: Takeoff, Musisi Hip Hop anggota Migos Ditembak saat Bowling, Meninggal di Tempat!
Ketika di siang hari dan cuaca terik, dari lubang-lubang yang mirip dengan fungsi jendela ini sinar mentari leluasa menembus masuk ke dasar gua. Pendaran sinarnya membentuk garis-garis keindahan alami.
Ada yang masuk ke dalam gua dengan posisi tegak lurus, miring ke kiri, atau ke kanan, mengingatkan kita pada sorot lampu-lampu di atas panggung pertunjukan musik. Indahnya sinar mentari yang masuk tadi oleh masyarakat setempat disebut sebagai Cahaya Tuhan.
Titik-titik jatuhnya sinar matahari ke lantai dasar ruang utama gua acap dijadikan lokasi pemotretan bagi para pengunjung.
Baca Juga: Ngatawi Al-Zastrouw: Santri bisa jadi Presiden, Wapres, Seniman atau apapun!
Tak sedikit pula di antara pengunjung merupakan wisatawan asing karena lokasinya yang berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus dan destinasi superprioritas The Mandalika serta mudah dijangkau. Mereka umumnya penasaran dengan keunikan gua yang memiliki Cahaya Tuhan tersebut.
Apalagi sebelumnya sempat viral dan mendunia di platform Instagram foto seorang guru yoga sekaligus selebgram cantik asal Minnesota, Amerika Serikat berakun @neyu_ma.
Di akun Instagramnya, pada 29 Agustus 2017 ia membagikan dua foto pada 29 Agustus 2017 dan 8 Juni 2017. Dalam foto berteknik fotografi profesional tersebut, ia memperagakan gerakan yoga tepat pada spot Cahaya Tuhan dari Gua Bangkang Prabu.
Baca Juga: Raja Ali Haji dan Gurindam Dua Belas. Ikon Google Doodle hari ini!
"Kamu adalah cahaya yang memberikan penerangan," tulis akun @neyu_ma dalam statusnya saat itu. Belasan ribu orang memberi tanda suka (like) untuk fotonya tadi. Tak sedikit pula yang terinspirasi untuk mengunjunginya.
Salah satunya sepasang turis asal Republik Ceko. Keduanya membagikan foto bergaya dengan Cahaya Tuhan yang sinarnya datang dari arah samping.
Di antara sinar yang masuk ke dalam gua itu, ditingkahi asap hasil pembakaran daun-daun tanaman cokelat yang sudah kering oleh warga di luar gua dan masuk hingga ke ruang utama. Efek asap ini menciptakan foto luar biasa.
Artikel Terkait
Danau Gunung Tujuh, indahnya bak di negeri dongeng, danau tertinggi di Asia Tenggara!
Wisata Kampung Kahuripan Cirangkong, wisata terbaik yang menawarkan pendidikan unik ala pedesaan di Purwakarta
Pendamping Desa dan DPMD Kabupaten Purwakarta Pilih Wisata Kampung Kahuripan Cirangkong sebagai lokasi Rakor!
Tak Perlu Jauh k Turki, Air Panas Sipoholon di Sumut Jauh Lebih Eksotis!
Eksotisnya Banda Neira, Menuju Prioritas Wisata Nasional!
Fasilitas Wisata Labuan Bajo Makin Lengkap, Pemerintah Bangun Sarana!
5 Trek Mountain Bike Terbaik di Indonesia!
Festival Bunaken 2022 digelar Nopember, inilah 8 rangkaian acara seru yang bakal dinikmati!
Festival Danau Tondano 2022 akan menguak Surga di Nusantara
5 Destinasi Wisata yang menarik untuk Dikunjungi di Selandia Baru!