Pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan influencer, serta promosi melalui platform online dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Menurunnya kunjungan wisatawan ke Lembang pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penurunan daya beli masyarakat, kejenuhan terhadap destinasi yang sama, cuaca ekstrem, hingga pilihan liburan yang lebih beragam.
Baca Juga: Kenaikan UMN 6,5 Persen Dampak Kebijakan Prabowo bagi Purwakarta dan Sektor Industri
Namun, dengan inovasi dalam menciptakan tempat wisata baru, menawarkan paket hemat, dan meningkatkan strategi pemasaran, Lembang masih memiliki potensi besar untuk kembali menjadi destinasi wisata favorit.
Mengadaptasi tren wisata dan terus mengedepankan kenyamanan pengunjung akan menjadi kunci utama untuk mengembalikan daya tarik kawasan ini.***