Kunjungan Wisatawan ke Lembang Merosot, Ini Penyebabnya dan Solusi yang Bisa Diterapkan

PURWAKARTA ONLINE - Kawasan wisata Lembang, yang dahulu menjadi primadona bagi para pelancong, kini menghadapi penurunan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, terutama pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat menunjukkan penurunan angka kunjungan yang mencolok, dari hampir 4 juta pengunjung pada tahun 2023 menjadi sekitar 3 juta pengunjung pada 2024.

Apa saja faktor yang menyebabkan penurunan ini, dan bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan ini?

1. Penurunan Daya Beli Masyarakat

Kondisi ekonomi yang kurang stabil membuat banyak keluarga memilih untuk tidak bepergian jauh dan lebih memilih kegiatan yang lebih hemat, seperti berwisata kuliner atau menghabiskan waktu di sekitar rumah.

Baca Juga: Harga BBM Terbaru Januari 2025: Kenaikan Harga di SPBU Indonesia, Apa Dampaknya?

Solusi: Untuk mengatasi penurunan ini, pihak pengelola wisata perlu menciptakan paket wisata yang lebih terjangkau.

Menawarkan promo atau diskon khusus, serta menyediakan kegiatan yang lebih hemat biaya seperti wisata edukasi atau kegiatan outdoor yang tidak memerlukan biaya besar bisa menarik lebih banyak pengunjung.

2. Jenuh dengan Wisata yang Itu-itu Saja

Wisatawan juga cenderung merasa jenuh dengan atraksi wisata yang itu-itu saja. Mereka lebih tertarik untuk mengunjungi tempat wisata yang menawarkan pengalaman baru dan menarik.

David Oot mengungkapkan bahwa kemunculan objek wisata baru dapat menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan kunjungan. Hal ini terlihat dari kecenderungan wisatawan yang berbondong-bondong ke lokasi-lokasi baru yang tengah populer.

Baca Juga: Rahasia Dua Pramugari Selamat dari Tragedi Jeju Air: Kenapa Tempat Duduk di Belakang Pesawat Bisa Menyelamatkan Nyawa?

Solusi: Untuk menarik wisatawan kembali, Lembang perlu berinovasi dengan menciptakan tempat wisata baru yang menawarkan pengalaman berbeda. Bisa berupa wisata tematik, tempat wisata yang ramah keluarga, atau destinasi yang lebih ramah terhadap pengunjung yang ingin merasakan pengalaman unik.

Penambahan atraksi baru yang menarik akan memberikan alasan bagi wisatawan untuk kembali mengunjungi kawasan ini.