Orang Belum Tahu Banyak! Mitos-mitos di Wisata Gunung Parang Purwakarta

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 16:41 WIB
Ilustrasi, Gunung Parang (Tangkapan layar Instagram/)
Ilustrasi, Gunung Parang (Tangkapan layar Instagram/)

Selain mitos dewa, Gunung Parang juga erat dikaitkan dengan Kerajaan Pajajaran. Warga menyebut dulunya gunung ini bernama Gunung Barang Panser Tunggal.

Kata barang berarti senjata, panser berarti pusat (tengah Jawa Barat), dan tunggal berarti satu-satunya.

“Gunung Parang diyakini sebagai tempat pembuatan senjata pusaka Prabu Siliwangi dan lokasi pertapaan bangsawan Pajajaran,” kata seorang tokoh masyarakat Tegalwaru.

Di puncak gunung, terdapat petilasan yang diyakini sebagai peninggalan Raden Surya Kencana, cucu Prabu Siliwangi sekaligus raja terakhir Kerajaan Sunda.

Petilasan itu masih sering diziarahi masyarakat Sunda hingga kini. Bahkan, Pos 2 jalur pendakian yang terdapat makam “Mas Haji” juga menjadi tujuan spiritual warga.

Baca Juga: Gila! Ternyata Dibalik Wisata Gunung Bongkok Purwakarta Menyimpan Pesona Alam, Misteri Raksasa, dan Legenda Jonggrang

Mitos Pesugihan dan Intan Misterius

Gunung Parang tidak hanya dikenal karena sejarah Pajajaran. Hingga kini, banyak masyarakat percaya gunung ini menjadi tempat “pesugihan”.

Ada yang datang untuk meminta kekayaan melalui cara mistis. Selain itu, beredar pula mitos tentang sebuah intan besar yang tersembunyi di dalam gunung.

Intan itu konon dijaga oleh seekor harimau jadian atau siluman. Cerita ini semakin memperkuat citra mistis Gunung Parang di mata masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, legenda juga menyebut adanya sosok gaib bernama Nyai Ronggeng Sifat Tinggi, yang dipercaya memiliki hubungan dengan masa Kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-27, Google Doodle Angkat Kembali Semangat Awal Perusahaan

Gua Belanda dan Misteri Kolonial

Di sisi lain, Gunung Parang juga menyimpan jejak masa penjajahan. Terdapat gua peninggalan Belanda yang hingga kini masih menyimpan misteri.

Ada versi yang menyebut gua itu digunakan sebagai jalur kereta api rahasia atau tempat penyimpanan harta rampasan rakyat pada masa kolonial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X