Meningkatnya Angka Bunuh Diri
Dampak psikologis dari tragedi ini juga sangat besar.
Banyak warga yang mengalami stres dan depresi berat.
Bahkan, angka bunuh diri meningkat drastis menjadi 300 jiwa per bulan.
"Sampai-sampai rasanya sudah tidak ada lagi tempat buat bunuh diri," ungkap I Wayan Surata.
Baca Juga: Jumatan Dijagai Umat Hindu, Toleransi Tingkat Tinggi di Bali!
Travel Warning dan Ketidakamanan
Tragedi ini memicu kecaman dari berbagai penjuru dunia dan mengakibatkan dikeluarkannya travel warning oleh banyak negara.
Travel warning adalah kebijakan yang mengimbau atau melarang warganya untuk melakukan perjalanan ke tempat yang dianggap berbahaya.
Alasan-alasan seperti kondisi pemerintahan yang tidak stabil, hubungan antar negara yang memburuk, dan serangan teroris menjadi penyebab utama dikeluarkannya travel warning.
Pemulihan yang Tertatih
Beberapa tahun setelah Bom Bali I, sektor pariwisata Bali mulai berusaha bangkit kembali.
Namun, peristiwa Bom Bali II kembali menghancurkan harapan tersebut, membuat suasana pariwisata di Bali semakin kacau.
Banyak turis, baik asing maupun domestik, enggan berkunjung ke Bali karena merasa tidak aman.
Artikel Terkait
Mailson Lima Resmi Gabung Persib: Perekrutan Strategis Rekomendasi Bojan Hodak
Group TREASURE Meriahkan Jepang dengan Tur Fanmeeting Kedua dan Sukses Besar di Toko Popup
TREASURE Sukses Gelar Fanmeeting Kedua di Jepang, Menarik Ribuan Penggemar
TREASURE Gelar Fanmeeting Kedua di Jepang, Sukses dengan Toko Pop-Up dan Ribuan Penggemar
Skandal Perselingkuhan Mengguncang Sulawesi Utara: Pejabat PPK BTPD dan Mahasiswi Julia Ester di Tengah Sorotan Publik
Tes Rasa Bakpia Jogja, Strategi Marketing Efektif yang Bikin Pelanggan Tergoda
Hari Raya Tumpek Landep di Bali: Mobil Dipasang Sesaji
Jalan-Jalan Pagi di Malioboro, Yogyakarta: Pengalaman Nyaman dan Menyenangkan
Jumatan Dijagai Umat Hindu, Toleransi Tingkat Tinggi di Bali!
Desa Kiarapedes Terima Penghargaan BPKP Jabar: Terbaik ke-1 Pengelolaan Keuangan di Kabupaten Purwakarta