Jalan-Jalan Pagi di Malioboro, Yogyakarta: Pengalaman Nyaman dan Menyenangkan

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 11:34 WIB
Suasana pagi di Malioboro, Yogyakarta. Senin, 29 Juli 2024 (Enjang Sugianto/Purwakarta Online )
Suasana pagi di Malioboro, Yogyakarta. Senin, 29 Juli 2024 (Enjang Sugianto/Purwakarta Online )

PURWAKARTA ONLINE – Tim Purwakarta Online hari ini menikmati pengalaman jalan-jalan pagi di sepanjang trotoar Malioboro, Yogyakarta. Berbeda dengan pengalaman di Bali, trotoar di Malioboro menawarkan kenyamanan ekstra bagi para pejalan kaki, terutama di pagi hari.

Trotoar yang Nyaman dan Bersih

Salah satu hal yang langsung terasa adalah kebersihan dan kenyamanan trotoar di Malioboro. Tidak ada pedagang kaki lima yang menempati hak pejalan kaki dengan berjualan di trotoar. Trotoar yang lebar dan bersih ini dilengkapi banyak bangku yang nyaman, membuat jalan-jalan pagi semakin menyenangkan.

Baca Juga: Momen Prabowo Bertemu Greysia Polii dan Keluarga di Paris: Kehangatan di Ekshibisi Pencak Silat

Kedisiplinan Pengendara dan Pejalan Kaki

Pengalaman jalan-jalan pagi ini semakin menyenangkan karena tidak ada pengendara sepeda motor yang memasuki trotoar, situasi yang berbeda dengan yang sering kami saksikan di Bali. Di Malioboro, disiplin berkendara dan berjalan kaki sangat terjaga. Zebra cross digunakan secara optimal oleh pengunjung yang tertib menyeberang di tempat yang telah disediakan.

Suasana Pagi yang Lebih Tenang

Jalan-jalan di Malioboro pagi hari memberikan pengalaman berbeda dibandingkan malam hari. Jalanan lebih lengang, sehingga suasana terasa lebih tenang dan nyaman untuk dinikmati. Toko-toko rapi berjejer dengan harga barang yang relatif murah. Contohnya, kaos khas Jogja bisa didapatkan dengan harga Rp100 ribu untuk 7 buah.

Baca Juga: Hari Raya Tumpek Landep di Bali: Mobil Dipasang Sesaji

Pelayanan Ramah dari Pedagang dan Penyedia Jasa

Para pedagang di Malioboro dikenal ramah saat menawarkan barang dagangannya, tanpa unsur memaksa. Hal ini juga berlaku bagi penyedia becak dan andong (kereta kuda) yang menawarkan jasanya dengan sopan dan ramah.

Turis Asing yang Sopan dan Tertib

Selain kenyamanan fisik, Malioboro juga menunjukkan suasana sosial yang tertib. Banyak turis asing yang lalu-lalang, namun mereka berpakaian lebih sopan dan tertutup dibandingkan dengan di Bali. Tidak ada pemandangan turis asing yang tidak memakai baju atau bahkan berkendara dengan bikini seperti yang sering terlihat di Bali.

Baca Juga: TREASURE Gelar Fanmeeting Kedua di Jepang, Sukses dengan Toko Pop-Up dan Ribuan Penggemar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X