Truong My Lan, Crazy Rich Vietnam Divonis Mati: Kasus Penipuan US$12,5 Miliar!

Purwakarta Online - Truong My Lan, seorang tokoh kaya asal Vietnam, menghadapi vonis hukuman mati setelah terbukti terlibat dalam kasus penipuan monumental senilai US$12,5 miliar atau sekitar Rp200,06 triliun.

Kasus ini menyoroti kegagalan sistem perbankan dan penggunaan kekayaan secara ilegal.

Pada Oktober 2022, Lan dan suaminya, Eric Chu Nap-Kee, bersama dengan 86 orang lainnya, diadili atas tuduhan membuat permohonan pinjaman palsu untuk menarik uang dari Bank Saigon.

Lan, yang merupakan kepala pengembang properti Van Thinh Phat, secara ilegal mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon selama satu dekade untuk memperoleh dana melalui ribuan perusahaan bayangan.

Baca Juga: Modus Penipuan Crazy Rich Vietnam Truong My Lan, Hukuman Mati atas Penipuan Rp200 Triliun

Namun, meskipun kekayaan mereka, Lan dan keluarganya tetap menjaga privasi mereka dengan sangat ketat.

Bahkan, sedikit sekali informasi atau foto yang tersedia untuk publik tentang mereka.

Michael Tatarski, pembawa acara podcast Vietnam Weekly, menggambarkan mereka sebagai keluarga yang sangat tertutup meski memiliki kekayaan yang luar biasa.

Kasus ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi perekonomian Vietnam, tetapi juga menunjukkan kerapuhan sistem perbankan dan ketidaksetaraan akses terhadap kekayaan.

Baca Juga: Kronologi Cekcok Mobil Fortuner Berpelat TNI, Puspom TNI Selidiki Kasus

Pihak berwenang berhasil menyita lebih dari 1.000 properti milik Lan, yang bahkan bernilai mencapai 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada tahun 2022.

Meski demikian, Lan membantah tuduhan yang dialamatkan padanya.

Dia mengklaim tidak bersalah atas tuduhan penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan yang diajukan padanya.

Saat ini, Lan masih memiliki hak untuk mengajukan banding atas putusan hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya.