Aneh! 3 Bos Crypto Mendadak Meninggal dalam Waktu Berdekatan: Apakah Ini Konspirasi atau Kecelakaan Biasa?

photo author
- Kamis, 11 April 2024 | 11:20 WIB
Raymond Chins heran dengan kematian mendadak 2 bos Crypto dunia yang terjadi dalam waktu relatif berdekatan. (Instagram @raymondchins)
Raymond Chins heran dengan kematian mendadak 2 bos Crypto dunia yang terjadi dalam waktu relatif berdekatan. (Instagram @raymondchins)

Purwakarta Online - Tiga bos perusahaan kripto yang memiliki peran vital dalam industri cryptocurrency mengalami kematian mendadak dalam rentang waktu yang singkat, menimbulkan pertanyaan apakah ini hanya kebetulan atau ada konspirasi di baliknya.

YouTuber Raymond Chins tidak bisa menutup rasa heran dan penasarannya, ia mengajak followernya untuk memikirkan hal ini.

1. Nikolai Mushegian: Tenggelam dalam Arus Pasang Surut

Pendiri MakerDAO, Nikolai Mushegian, diduga tenggelam dalam arus pasang surut di Pantai Ashford, San Juan, Puerto Rico.

Sebelum kematiannya, ia men-tweet tentang ketakutannya akan bahaya yang mungkin datang dari CIA dan Mossad.

Namun, keluarganya menyatakan bahwa mereka tidak mencurigai keterlibatan pihak lain dalam kematiannya.

 

Nikolai Mushegian, Tiantian Kullander, dan Vyacheslav Taran, bos kripto yang meninggal secara mendadak dan berurutan.
Nikolai Mushegian, Tiantian Kullander, dan Vyacheslav Taran, bos kripto yang meninggal secara mendadak dan berurutan. (YouTube Kamar JERI)

2. Tiantian Kullander: Meninggal Saat Tidur

Co-founder Amber Group, Tiantian Kullander, ditemukan meninggal dunia saat tidur.

Meskipun pernyataan resmi perusahaan tidak memberikan detail lebih lanjut, kematian mendadaknya mengguncang industri kripto.

3. Vyacheslav Taran: Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Pendiri Forex Club dan presiden Grup Libertex, Vyacheslav Taran, tewas dalam kecelakaan helikopter di perbatasan Prancis-Italia.

Meskipun kecelakaan masih dalam penyelidikan, tidak ada indikasi adanya kecurangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: YouTube Raymond Chin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X