Zoom dan isu keamanan siber di tahun 2023!

Fleksibilitas yang ditawarkan teknologi cloud membuat lebih banyak perusahaan mengimplementasikan teknologi cloud ke berbagai area dan memungkinkan beragam penggunaan unik dengan teknologi cloud.

"Namun, dengan melakukan hal tersebut, perusahaan juga memperluas kesempatan untuk diserang, sehingga perusahaan perlu membuat strategi baru dalam mengimplementasikan teknologi keamanan dan strategi pelindungan cloud," kata Adams.

Baca Juga: Wapres, KH Ma'ruf Amin: OTT KPK Masih Diperlukan!

Adam juga mengatakan bahwa para pimpinan tim TI perusahaan juga perlu menerapkan proses evaluasi menyeluruh bagi pihak-pihak ketiga tersebut dan memahami teknologi yang mereka gunakan untuk backend.

Pencegahan

Zoom dikatakan Adams menyadari bahwa keamanan dan privasi pengguna merupakan aspek fundamental bagi kesuksesan sebuah perusahaan.

"Meski telah tersedia fitur-fitur yang menjaga keamanan informasi dalam platform Zoom, para pengguna dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk menjaga keamanan dan mencegah peretasan saat meeting," kata Adams.

Baca Juga: 22 Desember Hari Apa? Sejarah Hari Ibu di Indonesia, Momen Berharga Untuk Sosok Perempuan

1. Gunakan Waiting Rooms

Pengguna dapat mengaktifkan ruang tunggu untuk mencegah partisipan lain untuk bergabung sebelum host siap untuk memulai meeting.

Host dapat langsung mengizinkan masuk semua partisipan atau satu per satu.

2. Kunci ruang meeting

Setelah semua partisipan bergabung, gunakan fitur Lock Meeting untuk mencegah partisipan lain bergabung dalam meeting.

Baca Juga: 20.565 Data Pribadi Warga Dicatut Parpol, Temuan BAWASLU!

3. Kontrol fitur Chat dan Screen Sharing