tekno

ILI UT Buatan Pertamina-Pindad Jadi Simbol Kebanggaan Nasional dan Kemandirian Energi RI

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:00 WIB
PT Pertamina bekerja sama dengan PT Pindad meluncurkan teknologi ultrasonik inspeksi pipa migas pertama di Indonesia. ((Dok. Pertamina))

PURWAKARTA ONLINE - Pertamina-Pindad luncurkan ILI UT, teknologi pigging ultrasonik asli Indonesia. Tokoh nasional apresiasi inovasi ini sebagai simbol kebanggaan bangsa.

Indonesia kembali menorehkan babak baru dalam sejarah inovasi energi. Untuk pertama kalinya, negeri ini melahirkan teknologi In-Line Inspection Intelligence Pigging Ultrasonic Tool (ILI UT), hasil kolaborasi PT Pertamina (Persero) dan PT Pindad.

Peluncuran ILI UT pada 19 Agustus 2025 di Cilegon bukan hanya sebuah peristiwa teknologi, tetapi juga simbol kebanggaan nasional.

Perangkat ini menandai kemandirian bangsa dalam mengelola energi strategis tanpa harus bergantung pada teknologi asing.

Baca Juga: Amalia Mutya Zain Viral Lagi di TikTok, Akun Asli Masih Misterius

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyebut peluncuran ini sebagai langkah monumental.

“Kami bangga menghadirkan teknologi ini bersama Pindad. ILI UT adalah bukti nyata kapasitas bangsa menuju ketahanan energi nasional,” ujarnya penuh optimisme, Rabu (20/8).

Sementara itu, Direktur Utama Pindad, Sigit P. Santosa, menegaskan bahwa ILI UT adalah hadiah berharga untuk HUT ke-80 RI.

“Produk ini menjadi bukti bahwa anak bangsa mampu berdiri sejajar dengan negara lain. ILI UT adalah warisan kebanggaan untuk generasi mendatang,” katanya.

Baca Juga: Amalia Mutya Zain Viral di TikTok, Akun Asli Sulit Dilacak

Inovasi ini turut menuai apresiasi dari berbagai kalangan nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ILI UT sebagai momentum penting kebangkitan industri energi dalam negeri.

“Kita tidak boleh terus-menerus bergantung pada impor. Kehadiran ILI UT membuktikan Indonesia mampu menciptakan teknologi kelas dunia,” tegas Erick.

Apresiasi juga datang dari kalangan legislatif. Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyebut inovasi ini sebagai bentuk nyata nasionalisme.

“Kemandirian energi bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang kedaulatan bangsa. Saya bangga, Indonesia akhirnya punya produk strategis buatan sendiri,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini