Dari Limbah Jadi Berkah: Bobibos Ubah Jerami Jadi Bahan Bakar dan Uang bagi Petani

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 09:10 WIB
Bobibos ubah jerami sisa panen jadi bahan bakar bernilai tinggi, membuka peluang ekonomi hijau bagi petani Indonesia. (TikTok @bobibosbbn)
Bobibos ubah jerami sisa panen jadi bahan bakar bernilai tinggi, membuka peluang ekonomi hijau bagi petani Indonesia. (TikTok @bobibosbbn)

PURWAKARTA ONLINE - Siapa sangka, tumpukan jerami yang dulu sering dibakar petani kini bisa berubah jadi sumber uang baru?

Melalui inovasi bernama Bobibos, limbah jerami kini dapat diolah menjadi bahan bakar dengan nilai oktan (RON) 98.

Produk ini dikembangkan oleh Muhammad Ikhlas Thamrin, pemuda asal Jonggol yang juga CEO PT Inti Sinergi Formula.

Dalam prosesnya, jerami kering diolah dengan teknologi ekstraksi serum melalui lima tahap proses, menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan yang siap pakai untuk mesin bensin maupun diesel.

“Dengan satu hektare sawah, bisa dihasilkan sekitar 3.000 liter Bobibos,” ujar Ikhlas.

Selain ramah lingkungan, inovasi ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani.

Limbah yang selama ini tak bernilai bisa dijual ke pabrik pengolahan, bahkan menjadi bahan baku berkelanjutan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai Bobibos punya masa depan cerah.

“Kalau ini dikembangkan, jerami tak lagi dibakar. Petani dapat tambahan penghasilan,” ujarnya saat uji coba di Subang.

Bahan bakar ini juga diklaim menghasilkan emisi gas buang lebih rendah, mendukung target pemerintah menuju energi hijau dan berkelanjutan.

Meski masih menunggu izin produksi massal dari pemerintah, potensi ekonomi Bobibos sangat besar.

Bila dikembangkan secara nasional, Indonesia bukan hanya bisa mengurangi impor bahan bakar, tapi juga menciptakan jutaan lapangan kerja hijau di sektor pertanian.

Kementerian Investasi dan ESDM menyambut inovasi ini dengan hati-hati.

Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan energi lokal selama memenuhi standar keselamatan dan mutu nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X