Inilah kenapa Valentine's Day haram dirayakan seorang muslim!

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 07:59 WIB
Kenapa perayaan Valentine's Day haram bagi muslim  (Kulturnativ.com)
Kenapa perayaan Valentine's Day haram bagi muslim (Kulturnativ.com)

PURWAKARTA ONLINE - Valentine's Day adalah hari kasih sayang yang dirayakan setiap tahun pada 14 Februari.

Hari ini dikenal sebagai hari perayaan untuk pasangan yang sedang jatuh cinta dan merayakan kasih sayang mereka satu sama lain.

Namun, bagi seorang muslim, ada pandangan yang berbeda terkait dengan merayakan Valentine's Day.

Baca Juga: Bagaimana jika terjadi Penyalahgunaan Koperasi untuk Pinjol Ilegal?

Banyak ulama dan tokoh agama yang menyatakan bahwa merayakan Valentine's Day adalah haram bagi seorang muslim.

Hal ini karena Valentine's Day diambil dari tradisi Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam ajaran Islam, cinta dan kasih sayang harus ditunjukkan setiap hari, bukan hanya pada satu hari tertentu.

Baca Juga: Masalah perkoperasian di Indonesia, disalahgunakan untuk kepentingan kapitalis!

Selain itu, beberapa ulama menyatakan bahwa merayakan Valentine's Day bisa mengarah pada tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti berhubungan seks sebelum menikah, berpakaian yang tidak sesuai dengan syariat, dan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Bagi seorang muslim, lebih baik untuk mengikuti ajaran Islam dan memahami makna cinta dan kasih sayang sejati.

Cinta dan kasih sayang sejati adalah cinta dan kasih sayang yang berdasar pada iman dan takwa kepada Allah.

Baca Juga: Mengapa tahun 2023 terasa sulit secara ekonomi bagi masyarakat? Inilah penjelasannya!

Ini adalah cinta dan kasih sayang yang tidak hanya terbatas pada satu hari, tetapi juga diterapkan sepanjang tahun.

Dalam Islam, ada beberapa hari penting yang harus dirayakan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari besar lainnya yang berdasar pada ajaran Islam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X