Purwakarta di Masa Kerajaan Islam

- Sabtu, 2 Juli 2022 | 12:14 WIB
Foto Purwakarta tempo dulu. Foto Gedung Kembar dekat Stasiun Kereta Api Purwakarta  (Foto: Kaskus)
Foto Purwakarta tempo dulu. Foto Gedung Kembar dekat Stasiun Kereta Api Purwakarta (Foto: Kaskus)

PURWAKARTA ONLINE - Bagaimana situasi Purwakarta saat jaman Kerajaan Islam?

Berdasarkan wikipedia, Purwakarta jaman kerajaan islam terkait dengan 'ekspansi' Mataram.

Keberadaan Purwakarta tidak terlepas dari sejarah perjuangan melawan pasukan VOC.

Sekitar awal abad ke-17 Sultan Mataram mengirimkan pasukan tentara yang dipimpin oleh Bupati Surabaya ke Jawa Barat.

Salah satu tujuannya adalah untuk menundukkan Sultan Banten.

Baca Juga: Guru Gembul: Amerika Serikat adalah Negara yang tak punya Nama

Tetapi dalam perjalanannya bentrok dengan pasukan VOC sehingga terpaksa mengundurkan diri.

Setelah itu dikirimkan kembali ekspedisi kedua dari Pasukan Mataram di bawah pimpinan Dipati Ukur serta mengalami nasib yang sama pula.

Untuk menghambat perluasan wilayah kekuasaan kompeni (VOC), Sultan Mataram mengutus Penembahan Galuh (Ciamis) bernama R.A.A. Wirasuta yang bergelar Adipati Panatayuda atau Adipati Kertabumi III untuk menduduki Rangkas Sumedang (Sebelah Timur Citarum).

Selain itu juga mendirikan benteng pertahanan di Tanjungpura, Adiarsa, Parakansapi dan Kuta Tandingan.

Setelah mendirikan benteng tersebut Adipati Kertabumi III kemudian kembali ke Galuh dan wafat.

Baca Juga: Link Nonton Dear M Sub Indo Episode 1 sampai 6 Gratis dan Legal, ada Jaehyun NCT

Nama Rangkas Sumedang itu sendiri berubah menjadi Karawang karena kondisi daerahnya berawa-rawa (Sunda : "Karawaan").

Sultan Agung Mataram kemudian mengangkat putera Adipati Kertabumi III, yakni Adipati Kertabumi IV menjadi Dalem (bupati) di Karawang pada tahun 1656.

Adipati Kertabumi IV ini juga dikenal sebagai Raden Adipati Singaperbangsa atau Eyang Manggung, dengan ibu kota di Udug-udug.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X