PURWAKARTA ONLINE - GP Ansor lahir dari gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi pemuda secara intensif pada tahun 1921.
Hal ini disebabkan oleh munculnya banyak organisasi pemuda daerah seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra, Jong Minahasa, dan lain sebagainya.
Pada tahun 1924, KH. A. Wahab Hasbullah membentuk organisasi sendiri bernama Syubbanul Wathan yang dipimpin oleh KH. Abdullah Ubaid sebagai Ketua dan KH. Thohir Bakri sebagai Wakil Ketua, serta KH. Abdurrahim sebagai sekretaris.
Baca Juga: 29 April 2023, GP Ansor Purwakarta Akan Peringati Hari Lahir yang ke-89!
Baca Juga: Ansor dan Banser Purwakarta Buat Posko Mudik Lebaran 2023 di Beberapa Titik Strategis!
Pada tahun 1931, Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU) didirikan atas inisiatif KH. Abdullah Ubaid, yang pada akhirnya berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) pada tahun 1932 dan kemudian menjadi Ansor Nahdlatul Oelama (ANO) pada tahun 1934.
ANO kemudian diakui sebagai bagian dari NU pada tahun 1934 dan diterima sebagai departemen pemuda NU pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi.
Dalam perkembangannya, ANO Cabang Malang mengembangkan organisasi kepanduan yang disebut BANOE dan pada tanggal 14 Desember 1949, ANO berganti nama menjadi Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor.
Baca Juga: Susunan Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purwakata, Masa Khidmat 2022-2026
Hingga saat ini, GP Ansor telah berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan dengan 433 cabang di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah.***