Baca Juga: 17 Ribu Peserta Lolos Seleksi CPNS Kemenag 2024, Sisanya Gagal Karena NAB dan Dokumen Palsu
Saat ini, lagu-lagu pembuka dan penutup dalam pertunjukan belum memiliki standar baku, sehingga masih diperlukan evaluasi lebih lanjut.
Untuk menjadikan Kesenian Genye sebagai ikon Purwakarta, pelestarian melalui pendidikan formal dan nonformal menjadi penting.
Upaya ini akan memastikan seni tradisi ini tetap relevan dan mewakili budaya lokal.
Kesenian Genye bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol kreativitas dan identitas Purwakarta.
Baca Juga: Heboh! Pembatalan Kelulusan CPNS Kemenag 2024 Gegerkan Ribuan Peserta, Ini Alasannya!
Dengan dukungan semua pihak, seni ini diharapkan mampu berkembang tanpa kehilangan akar budayanya.***