Purwakarta Online - Kerajaan Pajajaran, sebagai salah satu pusat kebudayaan di Jawa Barat, mengalami proses Islamisasi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam sistem pendidikan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak Islamisasi pada pendidikan dan aspek kultural di Kerajaan Pajajaran.
1. Islamisasi dalam Sistem Pendidikan
Dampak paling mencolok dari Islamisasi di Kerajaan Pajajaran adalah perubahan mendasar dalam sistem pendidikan.
Sebelumnya bersifat tradisional dan eksklusif, sistem pendidikan mulai membuka diri dengan masuknya Islam.
Pesantren dan madrasah menjadi pusat pembelajaran utama, menyajikan kombinasi ilmu agama Islam dan pengetahuan umum.
Konversi penguasa, seperti Prabu Siliwangi, menjadi pendorong utama dalam perubahan ini, menciptakan generasi terdidik secara holistik.
2. Peran Prabu Siliwangi dalam Islamisasi
Prabu Siliwangi, raja Pajajaran pada abad ke-15, memiliki dampak besar terhadap penyebaran Islam di kerajaannya.
Konversinya menjadi teladan bagi rakyatnya, menciptakan perubahan signifikan dalam identitas agama kerajaan.
Seni, arsitektur, dan tatanan sosial masyarakat Pajajaran mulai mencerminkan pengaruh Islam, menciptakan warisan kultural yang kaya.
3. Pengaruh Islam dalam Seni, Arsitektur, dan Tatanan Sosial
Dalam seni, arsitektur, dan tatanan sosial, integrasi nilai-nilai Islam terlihat dengan jelas.