PurwakartaOnline.com - Di Purwakarta, Tikok atau Talas merupakan pilihan yang aman bagi penderita diabetes.
Meskipun Tikok sering tumbuh liar, terutama di daerah selatan Purwakarta yang dekat dengan gunung, hanya sedikit petani yang membudidayakannya secara besar-besaran karena harga jualnya rendah.
Tikok: Manfaat dan Asal Usul
Talas, juga dikenal sebagai keladi, memiliki umbi yang kaya akan karbohidrat dan menjadi makanan pokok di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: 4 Pesan Etika Demokrasi ala Gus Dur: Memandu Anak Muda Menuju Kebijaksanaan
Meskipun beberapa jenis Tikok ini mengandung getah yang perlu dimasak terlebih dahulu, talas dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari dikukus, direbus, dipanggang, hingga dijadikan tepung, bubur, dan kue-kue.
Tikok, Karbohidrat, dan Diabetes
Penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan asupan karbohidrat dalam makanan mereka.
Tikok memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah (53) dan beban glikemik (BG) yang sedang (14,0238), membuatnya menjadi alternatif yang baik sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.
Peran IG dan BG dalam Kontrol Gula Darah
Indeks glikemik (IG) memberikan informasi tentang seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah.
Tikok dengan IG rendah menawarkan keuntungan dalam mengontrol gula darah.