Inilah Mengapa Prabu Siliwangi Selalu Dikaitkan dengan Harimau!

PURWAKARTA ONLINE - Dalam warisan budaya masyarakat tatar Sunda, harimau atau maung telah menjadi simbol yang sangat dikenal. 

Banyak hal dalam budaya dan kehidupan masyarakat Sunda terkait dengan simbol maung, baik itu dalam bentuk verbal maupun non-verbal seperti nama daerah (Cimacan), simbol Komando Daerah Militer (Kodam) Siliwangi, dan julukan untuk tim sepak bola kesayangan warga Bandung, Persib, yang sering disebut Maung Bandung. 

Namun, dari mana asal usul simbol maung ini dalam masyarakat Sunda? Apa makna sebenarnya di balik simbol hewan karnivora ini?

Baca Juga: Dilabrak Selebgram C: Siapa Sebenarnya Sosok yang Menghebohkan Valery Brahmana?

Maung dan Legenda Prabu Siliwangi

Dalam ilmu antropologi, terdapat teori sistem simbol yang diperkenalkan oleh Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika. 

Dalam bukunya yang berjudul Tafsir Kebudayaan (1992), Geertz menjelaskan makna yang terkandung dalam sistem simbol suatu budaya. 

Geertz, yang dikenal di Indonesia melalui karyanya "Religion of Java," menyatakan bahwa sistem simbol mencerminkan kebudayaan tertentu. 

Baca Juga: Bupati Pangandaran Bicara Polemik Pungli: Guru Muda Husein Ali Mengundurkan Diri, Jeje Ajak Kembali Mengajar!

Oleh karena itu, jika kita ingin menginterpretasikan suatu kebudayaan, kita dapat melakukannya dengan memahami sistem simbol yang ada.

Sistem simbol adalah salah satu dari tiga elemen pembentuk kebudayaan.

 Dua elemen lainnya adalah sistem nilai dan sistem pengetahuan. 

Baca Juga: Anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra: Lulus Taruna Nusantara dalam kondisi mengharukan!

Menurut Geertz, ketiga sistem ini saling berhubungan dan membentuk sistem makna yang berfungsi untuk menginterpretasikan simbol-simbol dan akhirnya mengungkapkan sistem nilai dan pengetahuan dalam suatu kebudayaan.