Simbol Maung dalam Kebudayaan Sunda: Makna dan Legenda Prabu Siliwangi!

photo author
- Senin, 10 April 2023 | 22:33 WIB
Ilustrasi Macan Tutul. Simbol maung atau harimau memiliki peran penting dalam kebudayaan masyarakat Tatar Sunda, karena berkaitan erat dengan sosok Maharaja legendaris, Prabu Siliwangi. (ANTARA)
Ilustrasi Macan Tutul. Simbol maung atau harimau memiliki peran penting dalam kebudayaan masyarakat Tatar Sunda, karena berkaitan erat dengan sosok Maharaja legendaris, Prabu Siliwangi. (ANTARA)

 

PURWAKARTA ONLINE - Simbol maung atau harimau memiliki peran penting dalam kebudayaan masyarakat Tatar Sunda, karena berkaitan erat dengan sosok Maharaja legendaris, Prabu Siliwangi.

Simbol ini mencerminkan eksistensi masyarakat Sunda dan dikaitkan dengan simbol verbal maupun non-verbal seperti nama daerah yang menggunakan nama besar Prabu Siliwangi, contohnya simbol Kodam Siliwangi, dan julukan klub sepak bola Persib. 

Pengaruh sosok Prabu Siliwangi dalam masyarakat Sunda yang begitu besar dan mendalam bisa terjelaskan oleh pendapat para ahli.

Baca Juga: Didatangi Gus Dur dalam Mimpi, David Ozora Langsung Terbangun dari Koma!

Baca Juga: 365 Days: This Day Dikritik Negatif, Dinilai Sebagai Film yang Hanya Menjual Adegan Erotis Semata!

Diantaranya teori sistem simbol oleh Clifford Geertz, yang menjelaskan bahwa simbol merefleksikan kebudayaan tertentu dan memperlihatkan sistem nilai serta pengetahuan dalam kebudayaan tersebut.

Simbol maung dalam masyarakat Sunda terkait erat dengan legenda menghilangnya Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran pasca penyerbuan pasukan Islam Banten dan Cirebon. 

Salah satu wangsit yang populer di kalangan masyarakat Sunda menyatakan bahwa Prabu Siliwangi telah bermetamorfosa menjadi maung setelah tapadrawa di hutan belantara. 

Baca Juga: Anas Urbaningrum Besok Bebas, Ratusan Simpatisan Berangkat dari Purwakarta ke Lapas Sukamiskin!

Baca Juga: Mira Hayati Pengusaha Kaya Yang Viral Beli Tas Emas Dicibir Netizen Lebih Tua Dari Umurnya!

Sistem nilai dari simbol maung terungkap melalui kepercayaan bahwa sifat-sifat maung seperti pemberani dan tegas, namun sangat menyayangi keluarga harus dijadikan pedoman hidup.

Prabu Siliwangi dipercaya nga-hyang atau menghilang bersama para pengikutnya.

Menghilang disini tidak diartikan wafat, tetapi menghilang dari kasar mata. 

Baca Juga: Viral Wanita Kaya Pamer Beli Tas Emas, Mira Hayati Pengusaha Skincare Makassar!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X