Harmoni Islam dan Sunda Wiwitan di Kampung Urug, Jejak Prabu Siliwangi

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 12:00 WIB
Kampung Adat Urug, Bogor. 5 amanah sakral Prabu Siliwangi yang masih dijaga ketat di Kampung Adat Urug, dari pertanian hingga ritual adat yang menyatu dengan Islam. (Instagram @kp_adat_urug)
Kampung Adat Urug, Bogor. 5 amanah sakral Prabu Siliwangi yang masih dijaga ketat di Kampung Adat Urug, dari pertanian hingga ritual adat yang menyatu dengan Islam. (Instagram @kp_adat_urug)

Menurut antropolog Bronislaw Malinowski, budaya adalah respon atas kebutuhan dasar manusia.

Di Urug, kebutuhan spiritual dipenuhi melalui Islam, sementara kebutuhan sosial-budaya dipenuhi oleh Sunda Wiwitan. Contohnya:

- Upacara adat memenuhi kebutuhan reproduksi sosial (kekerabatan).

- Ngajaga leuweung (menjaga hutan) adalah bentuk safety (perlindungan ekologis).

Baca Juga: Game Edukasi Gratis! Belajar Sambil Bermain yang Menyenangkan dan Bermanfaat untuk Anak

Peran Kunci Abah Ukat

Ketua Adat ke-15 dari garis Prabu Siliwangi ini menjadi penjaga gawang tradisi.

Setiap kebijakan baru harus melalui persetujuannya, termasuk pembangunan yang tidak boleh mengganggu situs sakral seperti Gedong Gede.

Kampung Urug membuktikan bahwa agama dan budaya bisa berjalan seiring.

Warisan Prabu Siliwangi tetap hidup, bukan sebagai kontradiksi, melainkan kekayaan yang memperkaya iman.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X