PURWAKARTA ONLINE - 16 April 1952 adalah hari bersejarah bagi militer Indonesia.
Di tanggal ini, Kesko TT III/Siliwangi—embrio Kopassus—diresmikan.
Namun, di balik kelahiran pasukan elite ini, ada sosok unik, Idjon Djanbi, mantan tentara Belanda yang justru menjadi pelatih pertama Kopassus.
Dari Arnhem ke Indonesia, Jejak Hidup Idjon Djanbi
Nama aslinya Rokus Bernardus Visser.
Lahir di Kanada, ia mengabdi pada KNIL (tentara kolonial Belanda) dan tergabung dalam Regiment Speciale Troepen, pasukan komando Belanda.
Baca Juga: Strategi Apple Pertahankan Pasar Indonesia: Diskon & Cicilan 0% untuk iPhone 16e
Pengalamannya dalam Operasi Market Garden (1944) membentuknya menjadi prajurit tangguh.
Setelah Perang Dunia II, ia memilih menetap di Indonesia, masuk Islam, dan mengganti namanya menjadi Mochamad Idjon Djanbi.
Dari Perkebunan Bunga ke Medan Tempur
Awalnya, Djanbi hidup tenang sebagai pekebun bunga di Lembang.
Namun, nasib membawanya kembali ke dunia militer ketika Kolonel Kawilarang membutuhkan pelatih untuk pasukan komando.
Baca Juga: BRI Pacu Unici Songket Silungkang Go Global, UMKM Tenun yang Menaklukkan Pasar Ekspor
Dengan pengalamannya, Djanbi merancang pelatihan brutal:
Artikel Terkait
Alasan iPhone 16 Telat 7 Bulan di Indonesia, TKDN dan Isu Pelarangan yang Ramai Diperbincangkan
Bandingkan iPhone 16 dan 15: Harga Turun, Fitur AI Canggih, tapi Apakah Layak Upgrade?
Single Elimination ESL MLBB 2025, Mengapa Format Ini Bikin Deg-degan?
Gerai iBox Tutup Lebih Awal Demi iPhone 16e, Begini Antusiasme Pembeli Hari Pertama
Strategi Apple Pertahankan Pasar Indonesia: Diskon & Cicilan 0% untuk iPhone 16e
Dari TikTok ke Twitter, Misteri Cella Imut dan Video 7 Menit yang Bikin Netizen Heboh
Calla Pramuka SMP, Antara Viralitas dan Eksploitasi Konten Anak di Medsos
Buruan! Kode Redeem Free Fire 11-12 April 2025: Jangan Sampai Kehabisan!
Bidan Rita Viral di X, 24 Video Syur Tersebar!
BRI Pacu Unici Songket Silungkang Go Global, UMKM Tenun yang Menaklukkan Pasar Ekspor