PURWAKARTA ONLINE - Flyover atau jembatan layang menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan, terutama di kota-kota besar dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
Salah satu contoh terobosan infrastruktur yang mengusung teknologi canggih adalah Flyover Pelangi Antapani, yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat.
Flyover ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi inovatif yang dapat memangkas biaya konstruksi dan waktu pengerjaan.
Teknologi Inovatif yang Menghemat Biaya dan Waktu
Flyover Pelangi Antapani dibangun dengan menerapkan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP).
CMP adalah pengembangan teknologi timbunan ringan mortar busa yang dipadukan dengan struktur baja bergelombang atau corrugated.
Teknologi ini membawa sejumlah keuntungan, mulai dari pengurangan biaya hingga percepatan proses konstruksi.
Dengan menggunakan CMP, biaya pembangunan Flyover Pelangi Antapani berhasil dipangkas secara signifikan.
Dari biaya awal yang diperkirakan mencapai Rp100 miliar, teknologi ini membuat biaya konstruksi hanya sebesar Rp35 miliar. Ini adalah penghematan sebesar tiga kali lipat, sebuah pencapaian yang luar biasa dalam dunia konstruksi.
Keuntungan Teknologi CMP: Cepat dan Hemat Biaya
Selain mengurangi biaya, penerapan teknologi CMP juga mempercepat waktu pengerjaan.
Flyover yang awalnya diperkirakan akan memakan waktu 12 bulan untuk selesai, akhirnya dapat diselesaikan hanya dalam 6 bulan saja.
Baca Juga: Mirip Bu Salsa, Video Bidan Rita Cantik Berhijab Tuai Kontroversi
Artikel Terkait
Video Viral Bidan Rita Berhijab Trending, Netizen Bandingkan dengan Kasus Bu Salsa
Heboh Video Syur Bidan Rita, Netizen Ragukan Kebenaran Profesinya
Viral! 24 Video Syur Bidan Rita Berhijab Gegerkan Media Sosial
Mirip Bu Salsa, Video Bidan Rita Cantik Berhijab Tuai Kontroversi
Arus Balik Lebaran 2025, Tol Padalarang-Purwakarta Ramai Lancar! Cuaca Teduh Sore Ini
Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut, Dua Versi Horor yang Menghantui, Mana yang Lebih Seram? Ini Penjelasannya!
Macet 1 Km Menuju Tol Jatiluhur, Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat Sore Ini
Mana yang Lebih Mencekam? Serial Film Horor Pabrik Gula, Jam Kuning vs Jam Merah, Begini Perbedaannya!
Parcom Purwakarta Padat Merayap di Arus Balik Lebaran 2025, Situ Buleud Lancar
Lonjakan Pemudik dan Wisatawan di Jawa Barat, Dishub Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Mudik