Baca Juga: Alternatif Streaming Resmi untuk Menonton Film 365 Days Sub Indo
Bahkan, benih kopi Jawa dikirim ke Suriname dan koloni-koloni lain di Amerika Selatan dan Tengah.
Pada awal abad ke-18, produksi kopi Indonesia membanjiri pasar Eropa, menggeser dominasi kopi Mocha dari Yaman.
Java Coffee pun menjadi simbol kualitas dan keunggulan kopi dunia.
Namun, tantangan besar muncul di akhir abad ke-19 saat perkebunan kopi terserang hama.
Baca Juga: Konflik ASMARA GEN Z Episode 54: Ketegangan Fattah, Sandy, dan Aqeela
Pemerintah Belanda beralih ke varietas kopi Robusta, yang lebih tahan terhadap serangan hama. Hingga kini, Robusta mendominasi 90% produksi kopi nasional.
Sejarah panjang kopi di Indonesia tidak hanya membentuk identitas negara ini sebagai produsen kopi dunia, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya.***
Artikel Terkait
Tempat Menjadi Kesukaan Bagi Para Penikmat Kopi, Alasse Coffee Shop: Tempat Nongkrong Asri di Gadog Puncak
Guncang Jepang: TREASURE Raih Sertifikasi Penjualan 500.000 Kopi, Puncaki Tangga Lagu Billboard Jepang
Jelang Penetapan DPS, KOPI PANAS Minta KPU Purwakarta Serius Menangani Data Hak Pilih
Hajat Tani Kopi Pusakamulya 2024: Nikmati Kopi Arabika di Tengah Alam Asri, Musik Tradisional, dan Diskusi Kopi
Hajat Tani Kopi Purwakarta, Syukuran Petani Kopi dengan Musik Ferry Curtis dan Seni Tradisional
Hajat Tani Kopi! Nikmati Alam, Kopi, dan Seni di Satu Tempat!
Bimtek Swadaya Budidaya Kopi, Semalam di Lereng Utara Gunung Burangrang
Acara Hajatan Tani Kopi di Ujung Aspal Pasir Lang-Lang Panyawangan, Pusakamulya, Purwakarta Sukses Digelar
Hadjat Tani Kopi di Mata Dispangtan Purwakarta, Wawancara Eksklusif dengan Kurnia Prawira Saputra
Hadjat Tani Kopi: Wadah Aspirasi dan Syukur Petani Kopi Purwakarta