PURWAKARTA ONLINE - Tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia masih belum cair meski sudah ditunggu selama lima tahun.
Padahal, pemerintah melalui Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) sudah menjanjikan pencairan tukin ini pada tahun 2025.
Lantas, apa yang menyebabkan tukin dosen ASN belum terealisasi hingga kini?
1. Perbedaan Nomenklatur Kementerian
Salah satu penyebab utama belum cairnya tukin dosen ASN adalah adanya perbedaan nomenklatur antar kementerian.
Sebelumnya, urusan tukin dosen berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), namun kini dialihkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Serahkan Bukti Skandal Besar pada Pemeriksaan KPK: Apa yang Terjadi?
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menyebutkan bahwa perubahan ini menyebabkan beberapa kendala administratif terkait pencairan tukin.
2. Koordinasi antara Kementerian
Proses pencairan tukin dosen ASN memerlukan koordinasi yang intens antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kemendikti Saintek. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan bahwa koordinasi antara kedua kementerian ini masih berlangsung.
Menurutnya, hingga akhir pekan lalu, tim dari Kemendikti Saintek dan Kemenkeu masih mendiskusikan implementasi teknis dan peraturan yang mendasari pencairan tukin.
3. Anggaran yang Disetujui
Selain masalah koordinasi, faktor anggaran juga menjadi salah satu kendala.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan bahwa Kemendikti Saintek telah mengajukan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk pencairan tukin dosen ASN.
Artikel Terkait
Apa Itu Koin Jagat? Viral Game Berburu Harta Karun di Dunia Nyata
Koin Jagat, Serunya Berburu Harta Karun di Dunia Nyata
Proyek Jalan Lingkar Barat Purwakarta, Buka Isolasi Wilayah Sukasari
Demi Proyek Lingkar Barat Purwakarta, Binzein Tolak Mobil Dinas Baru
Jepang Diguncang Gempa, Ancaman Tsunami Tak Berlanjut
Watak Korupsi Menggerogoti Program Makan Bergizi Gratis
Petugas Dapur Diduga Maling Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa
Viral! Program Makan Bergizi Gratis Disalahgunakan Petugas
Viral! Program Makan Bergizi Gratis Disalahgunakan Petugas
Hasto Kristiyanto Serahkan Bukti Skandal Besar pada Pemeriksaan KPK: Apa yang Terjadi?