Pada masa pemerintahan Ratu Nilakendra, serangan dari Kesultanan Banten memaksa kerajaan memindahkan pusat pemerintahannya ke Pandeglang.
Serangan ini menjadi awal runtuhnya Pajajaran pada tahun 1579, ditandai dengan pindahnya Palangka Sriman Sriwacana ke Banten.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Bertemu Indra Sjafri di Jakarta
Sejarah Kerajaan Pajajaran mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara ekonomi, politik, dan sosial.
Meski telah runtuh, peninggalannya seperti Prasasti Batu Tulis, Carita Parahyangan, dan Kebun Raya Bogor masih menjadi bukti kejayaan masa lalu.
Dengan memahami sejarah ini, kita bisa belajar tentang peradaban yang pernah menjadi bagian penting dari Nusantara.***
Artikel Terkait
Menyelusuri Jejak Kearifan Kasepuhan Ciptagelar: Pusaka Budaya dari Kerajaan Pajajaran
Kisah Kasepuhan Ciptagelar: Jejak Kerajaan Pajajaran dan Kearifan Budaya Abadi
Cara Bertani Kerajaan Pajajaran, Mengungkap Tradisi Pertanian Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar
Raja Legendaris Prabu Siliwangi: Kisah Kehidupan dan Kebesaran Kerajaan Pajajaran
Tragedi Bubat dan Kisah Kerajaan Pajajaran: Jejak Siliwangi hingga Kehancuran
Kehidupan Sosial yang Kaya dan Kompleks di Kerajaan Pajajaran: Memperkenalkan Warisan Budaya Pulau Jawa
Jejak Kekuatan Kerajaan Pajajaran, Hubungan Nusantara dan Kehidupan Sosial yang Megah
Menelusuri Kekuatan Sosial di Balik Gemerlap Kerajaan Pajajaran
Tradisi Penting dalam Kehidupan Sosial Kerajaan Pajajaran, Menelusuri Kejayaan yang Tersemat dalam Seren Taun
Ekonomi dan Pertanian yang Kokoh: Fondasi Kerajaan Pajajaran