PAFI Tabanan, Garda Terdepan Farmasi untuk Kesehatan di Bali

Kasus yang paling banyak menyebabkan rawat inap adalah persalinan tunggal (single live birth) sebesar 15,61 persen, sementara kasus kematian tertinggi disebabkan oleh keracunan darah (42,02 persen).

Dengan fakta-fakta ini, peran farmasi menjadi sangat krusial dalam mendukung layanan kesehatan di Tabanan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

PAFI Tabanan, Garda Terdepan Kesehatan

PAFI Cabang Tabanan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan farmasi di daerah ini.

Dengan jumlah fasilitas kesehatan yang cukup memadai, para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI Tabanan berperan penting dalam memastikan ketersediaan dan distribusi obat-obatan yang tepat, aman, dan berkualitas bagi masyarakat.

Baca Juga: Profil PAFI Kabupaten Malinau, Peran Strategis Ahli Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan

Tak hanya itu, PAFI Tabanan juga aktif mengedukasi masyarakat tentang penggunaan obat yang bijak serta mendukung inovasi di bidang farmasi.

Upaya ini sejalan dengan misi PAFI untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membangun farmasi Indonesia yang lebih maju.

Kontribusi Nyata PAFI Tabanan

Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, PAFI Tabanan turut serta dalam berbagai program kesehatan, seperti penguatan pelayanan farmasi di puskesmas dan rumah sakit.

Selain itu, mereka juga mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang farmasi dengan pelatihan dan seminar yang bertujuan meningkatkan kompetensi anggota.

Baca Juga: Profil PAFI Kabupaten Kebumen, Kontribusi Ahli Farmasi untuk Masyarakat

Website resmi PAFI Tabanan, pafipctabanan.org, menjadi salah satu media komunikasi utama untuk menyampaikan informasi dan program kerja mereka kepada masyarakat.

Kehadiran website ini mencerminkan komitmen PAFI Tabanan dalam beradaptasi dengan era digital.

Dengan peran strategisnya, PAFI Tabanan menjadi garda terdepan dalam mendukung layanan kesehatan di Kabupaten Tabanan.