- Aplikasi spray untuk mengatasi kekurangan kalsium pada buah.
- Pengocoran tanah setelah banjir.
2. Kalsium Karbonat (CaCO3)
Dikenal sebagai kapur pertanian, pupuk ini larut perlahan.
Kelebihan:
- Menyediakan kalsium secara bertahap.
- Baik untuk menstabilkan pH tanah jangka panjang.
Kegunaan:
- Tabur atau kocor sebagai pupuk dasar.
- Campuran pupuk lain.
3. Dolomit
Dolomit mengandung kalsium karbonat dan magnesium karbonat.
Kelebihan:
- Menyediakan kalsium dan magnesium sekaligus.
- Mendukung fotosintesis.
Kegunaan:
- Pupuk dasar untuk masa tanam panjang.
- Penstabil pH tanah.
Baca Juga: Kusdinar Untung Yuni Sukowati Terpilih Sebagai Ketua IDI Kota Sragen, Meningkatkan Kualitas Dokter
4. Kalsium Sulfat (CaSO4)
Senyawa ini dikenal sebagai gipsum.
Kelebihan:
- Tidak memengaruhi pH tanah.
- Memberikan belerang tambahan.
Kegunaan:
- Pupuk dasar untuk menyediakan kalsium dan belerang.
- Campuran pupuk lain.
5. Kalsium Nitrat (Ca(NO3)2)
Pupuk ini mengandung kalsium dan nitrogen.
Artikel Terkait
Mengenal Pathek atau Antraknosa pada Cabai, Penyebab, Gejala, dan Pengendalian
Di Musim Hujan, Penting Bagi Petani Cabai Mengetahui Hal Ini! Cara Mencegah dan Mengatasi Pathek Atau Antraknosa pada Cabai
Pengendalian Antraknosa, Pathek, Busuk Buah Pada cabai