KOTA BANJAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Banjar menggelar program pelatihan pelajar sebagai langkah preventif untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan generasi muda. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi terkait kesehatan mental, fisik, dan etika sosial guna mendukung masa depan generasi muda yang lebih baik.
Fokus pada Pendidikan dan Kesadaran Dini
Ketua IDI Kota Banjar menyatakan pentingnya peran pendidikan sejak dini untuk membentuk karakter generasi muda. “Remaja adalah harapan bangsa. Melalui edukasi ini, kami berharap mereka memiliki fondasi yang kuat untuk menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan,” ujarnya.
Program ini mencakup diskusi interaktif tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan dampak buruk media sosial jika digunakan secara tidak bijak. Selain itu, siswa juga mengajarkan cara menghadapi tekanan sosial dan pentingnya menjaga hubungan positif dengan keluarga serta teman.
Respon Positif dari Peserta
Kegiatan yang berlangsung di salah satu SMA di Kota Banjar ini mendapat sambutan positif dari siswa dan tenaga pendidik. Seorang siswa peserta kegiatan mengungkapkan, “Kami jadi lebih paham bagaimana menghindari perilaku negatif. Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan.”
Kepala sekolah juga mengapresiasi inisiatif IDI Kota Banjar. Menurutnya, program seperti ini sangat mendukung pembentukan karakter siswa. “Pendidikan ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang kami tanamkan di sekolah,” ujarnya.
Komitmen IDI Kota Banjar untuk Generasi Muda
IDI Kota Banjar berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang sehat, berprestasi, dan memiliki etika sosial yang baik. Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini dapat diakses melalui situs resmi IDI Banjar di idibanjar.org​.
Situs resmi IDI Banjar juga menyediakan berbagai karya ilmiah terbaru dalam rubrik Jurnal Ilmiah & Swara Dokter , memberikan informasi terkini tentang dunia medis dan inovasi kedokteran.
Tentang IDI
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang ditujukan kepada para dokter di seluruh negeri. Dengan visi menciptakan dokter yang beretika, mandiri, profesional, serta menjunjung tinggi kesejagatan, IDI terus berperan aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.
Sejarah Singkat IDI
Secara resmi didirikan pada tahun 1950, IDI telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kedokteran di Indonesia. Saat ini, IDI memiliki lebih dari 32.220 anggota yang tersebar di 33 wilayah dan 242 cabang di seluruh Indonesia. Melalui komitmen yang kuat, IDI terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Artikel Terkait
PERSIB Jalani Latihan Pemulihan di GBLA Usai Laga AFC Champions League Two
IDI Kebumen, Dedikasi untuk Kesehatan Masyarakat dan Profesionalisme Dokter
Dedikasi IDI Ungaran! Edukasi Kesehatan, Layanan Gratis, dan Pentingnya Pemeriksaan Rutin untuk Hidup Sehat
Dedikasi IDI Kota Semarang! Edukasi Kesehatan, Pemeriksaan Gratis, dan Informasi Terbaru di Situs Resmi
Peran IDI Kota Purbalingga Sebagai Wadah Profesional Dokter, Sumber Ilmu Kedokteran, dan Inovasi Medis Terbaru
Peran IDI Kota Purworejo dalam Inovasi Medis, Layanan Profesional, dan Edukasi Kesehatan Terdepan
IDI Kota Rembang Tunjukkan Peran Penting Dokter Tangani Pneumonia Bayi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat
Kusdinar Untung Yuni Sukowati Terpilih Sebagai Ketua IDI Kota Sragen, Meningkatkan Kualitas Dokter
IDI Kota Sukoharjo, Garda Depan Penanganan Campak dan Edukasi Kesehatan Masyarakat
IDI Kota Tegal Rayakan HUT ke-73 dengan Senam, Pemeriksaan Gratis, dan Doorprize Menarik