PURWAKARTA ONLINE - Putri Yuriko, anggota keluarga kekaisaran Jepang yang paling lama hidup sejak Era Meiji, baru-baru ini meninggal dunia pada usia yang sangat lanjut.
Selama lebih dari satu abad, beliau telah menjadi sosok yang tak terpisahkan dari kehidupan keluarga kekaisaran dan negara Jepang, memberikan kontribusi besar pada berbagai bidang sosial dan budaya.
Kepergiannya mengakhiri sebuah era panjang dalam sejarah kekaisaran Jepang dan meninggalkan warisan yang akan dikenang sepanjang masa.
Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Blokir Pesan dari Nomor Tidak Dikenal
Kehidupan dan Peran Putri Yuriko dalam Masyarakat Jepang
Putri Yuriko lahir pada tanggal 6 Maret 1923, dan sepanjang hidupnya, beliau tidak hanya dikenal sebagai anggota keluarga kekaisaran, tetapi juga sebagai seorang figur publik yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Selama lebih dari 60 tahun, Putri Yuriko menjabat sebagai Presiden Boshi-Aiiku-Kai, sebuah organisasi yang berfokus pada perawatan ibu dan anak, menunjukkan dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat Jepang.
Selain itu, beliau juga memimpin Yayasan Kebudayaan untuk Mempromosikan Kostum Nasional Jepang selama 32 tahun, sebuah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Jepang, khususnya dalam hal kostum tradisional yang menjadi simbol identitas negara.
Baca Juga: Putri Yuriko Mikasa, Anggota Tertua Keluarga Kekaisaran Jepang, Meninggal Dunia di Usia 101 Tahun
Peran-perannya ini memperlihatkan betapa besar kontribusinya dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya Jepang di dunia internasional.
Menjaga Hubungan Internasional: Peran Putri Yuriko dalam Diplomasi
Putri Yuriko juga berperan penting dalam hubungan internasional Jepang, mendampingi suaminya, Pangeran Mikasa, dalam berbagai kunjungan diplomatik.
Melalui peran ini, beliau berhasil membantu mempererat hubungan persahabatan antara Jepang dan negara-negara seperti Sri Lanka dan Turki.
Kunjungan-kunjungan tersebut tidak hanya penting bagi politik dan ekonomi, tetapi juga bagi pengembangan hubungan budaya antara kedua negara.
Artikel Terkait
Naas Mira Hayati, Ratu Emas Tersandung Kasus Merkuri dalam Produk Skincare
Amazing! Omzet Besar! Nasib 'Ratu Emas' Mira Hayati Terjerat Kasus Merkuri
Skincare Mira Hayati Terbukti Mengandung Merkuri, Bisnis Ratu Emas di Ujung Tanduk
WhatsApp Kembangkan Fitur Penerjemah Pesan Otomatis
WhatsApp Hadirkan Fitur Penerjemah Otomatis! Revolusi Komunikasi Lintas Bahasa
Meta Siapkan Iklan di Threads Mulai 2025
Meta Siap Hadirkan Iklan di Threads, Apa Dampaknya?
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Blokir Pesan dari Nomor Tidak Dikenal
Bojan Hodak Hadiri Coaching Clinic Sepak Bola untuk Anak! Terus Main Bola, Jangan Lupakan Sekolah
Putri Yuriko Mikasa, Anggota Tertua Keluarga Kekaisaran Jepang, Meninggal Dunia di Usia 101 Tahun