Strategi Penanganan Banjir di Kota Bandung: Upaya Mencegah Genangan Air yang Mengganggu Lalu Lintas

photo author
- Senin, 11 November 2024 | 17:00 WIB
banjir bandung kolam retensi di Gedebage
banjir bandung kolam retensi di Gedebage

Upaya lainnya adalah pembersihan rutin gorong-gorong di kawasan rawan banjir. Bandung Raya, saat ini tengah menghadapi permasalahan sampah yang cukup serius, yang sering kali menyumbat saluran drainase dan memperparah kondisi banjir.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siapkan Skuad Muda untuk Piala AFF 2024

Didi menyebutkan bahwa kawasan seperti Citarip dan Cibundul menjadi titik dengan tingkat sampah tertinggi, sehingga pihaknya melakukan pembersihan secara intensif, baik di pagi maupun sore hari.

Tak hanya itu, tim jaga rumah pompa yang bertugas di beberapa titik rawan juga turut membantu mengangkat sampah secara berkala.

Dengan langkah-langkah ini, DSDABM berharap volume air yang tergenang dapat berkurang dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk kelancaran arus lalu lintas.

Fokus pada Peningkatan Sistem Drainase

Selain itu, DSDABM juga memprioritaskan perbaikan sistem drainase di kawasan-kawasan yang sering terdampak banjir.

Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan drainase, agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memperburuk situasi.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala AFF Futsal 2024! Prestasi yang Dinanti Selama 14 Tahu

Tantangan yang Masih Ada

Meski berbagai upaya telah dilakukan, tantangan dalam penanganan banjir di Kota Bandung masih ada. Beberapa titik seperti Pasar Induk Gedebage dan Jalan Soekarno Hatta tetap menjadi pekerjaan rumah yang belum sepenuhnya teratasi.

Namun, dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti kolam retensi dan peningkatan sistem drainase, diharapkan masalah ini dapat diminimalisir dalam waktu dekat.

Pada akhirnya, penanganan banjir di Kota Bandung membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait.

Keberhasilan dalam mengurangi dampak banjir tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Mulai Kunjungan Kenegaraan di China, Bertemu Presiden Xi Jinping

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X