PURWAKARTA ONLINE - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Dalam rangka memperkuat sinergi dan mendalami berbagai masukan, Kemendikbud melakukan pertemuan dengan K.H. Yahya Sako, Ketua Umum PBNU, beserta jajaran pengurus harian PBNU, serta sejumlah wakil menteri dan pejabat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Silaturahmi dan Kerja Sama
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Bansos Cair November 2024! Mulai Cara Ceknya
Kementerian Pendidikan merasa penting untuk mendengarkan pandangan dan arahan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti K.H. Yahya Sako, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan melalui lembaga-lembaga yang ada di NU.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting dibahas, di antaranya adalah penguatan pendidikan berbasis komunitas dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Terutama, Kementerian Pendidikan ingin fokus pada pengembangan karakter siswa, penguatan peran guru, serta bagaimana kebijakan pendidikan dapat lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Pendidikan Berbasis Komunitas: Kunci Pengembangan Karakter dan Pengurangan Kekerasan
Salah satu isu penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penguatan pendidikan berbasis komunitas.
Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kesehatan: Superfood yang Harus Ada di Menu Anda
NU sendiri telah mengembangkan program "Gerakan Keluarga Masyarakat NU" yang menjadi bagian dari upaya memperkuat peran komunitas dalam dunia pendidikan.
Melalui gerakan ini, diharapkan lingkungan masyarakat dapat lebih mendukung upaya pendidikan, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar siswa.
Selain itu, masalah kekerasan di sekolah, baik kekerasan seksual maupun bullying, menjadi perhatian serius dalam agenda pendidikan nasional.
Artikel Terkait
Karier Cemerlang Syakir Sulaiman, Dari Lapangan Hijau Hingga Jeruji Besi
Tragis! Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Masyarakat Diharapkan Tetap Waspada!
Menyelami Fenomena Ular Tangga Pink: Permainan Kontroversial yang Membuat Heboh Dunia Maya
Cek Jadwal Pencairan Bansos November 2024 di Sini!
Bansos Cair November 2024! Mulai Cara Ceknya
Prabowo Resmikan Penghapusan Utang Macet untuk Petani dan UMKM, Ini Harapan Sri Mulyani
Panduan Terbaru 2024: Samsung Galaxy A Series dan Galaxy Watch 7 – Harga, Fitur, dan Alasan Mengapa Samsung Tetap Menjadi Pilihan Utama
Manfaat Tomat untuk Kesehatan: Superfood yang Harus Ada di Menu Anda
Satres Narkoba Polres Subang Gencar Edukasi Pelajar tentang Bahaya Narkoba