Pendidikan Indonesia: Sinergi Kementerian Pendidikan dan PBNU untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar dan Menengah

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 16:50 WIB
Prof Abdul Mu,ti, Sekum PP Muhammadiyah. (Foto; LA/trpmetro.com?SAG)
Prof Abdul Mu,ti, Sekum PP Muhammadiyah. (Foto; LA/trpmetro.com?SAG)

PURWAKARTA ONLINE - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Dalam rangka memperkuat sinergi dan mendalami berbagai masukan, Kemendikbud melakukan pertemuan dengan K.H. Yahya Sako, Ketua Umum PBNU, beserta jajaran pengurus harian PBNU, serta sejumlah wakil menteri dan pejabat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Silaturahmi dan Kerja Sama

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Bansos Cair November 2024! Mulai Cara Ceknya

Kementerian Pendidikan merasa penting untuk mendengarkan pandangan dan arahan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti K.H. Yahya Sako, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan melalui lembaga-lembaga yang ada di NU.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting dibahas, di antaranya adalah penguatan pendidikan berbasis komunitas dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

Terutama, Kementerian Pendidikan ingin fokus pada pengembangan karakter siswa, penguatan peran guru, serta bagaimana kebijakan pendidikan dapat lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Pendidikan Berbasis Komunitas: Kunci Pengembangan Karakter dan Pengurangan Kekerasan

Salah satu isu penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penguatan pendidikan berbasis komunitas.

Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kesehatan: Superfood yang Harus Ada di Menu Anda

NU sendiri telah mengembangkan program "Gerakan Keluarga Masyarakat NU" yang menjadi bagian dari upaya memperkuat peran komunitas dalam dunia pendidikan.

Melalui gerakan ini, diharapkan lingkungan masyarakat dapat lebih mendukung upaya pendidikan, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar siswa.

Selain itu, masalah kekerasan di sekolah, baik kekerasan seksual maupun bullying, menjadi perhatian serius dalam agenda pendidikan nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Sumber: YouTube KEMENDIKBUD RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X