Baca Juga: Profil Ciska Wihardja: Istri Tom Lembong di Tengah Sorotan Kasus Impor Gula
Bank Indonesia harus mencetak uang pecahan ini di Australia karena keterbatasan kemampuan cetak dalam negeri pada waktu itu.
Note Printing Australia (NPA), sebuah lembaga di bawah Bank Sentral Australia, menjadi tempat produksi uang kertas Rp 100 ribu ini.
Kenapa Polimer?
Krisis ekonomi Asia membuat BI mengalami kelangkaan uang, sehingga BI terpaksa mencetak uang di luar negeri.
Polymer dipilih sebagai material utama karena memiliki banyak keunggulan: lebih tahan lama, sulit dipalsukan, dan usianya hingga empat kali lipat lebih panjang daripada kertas katun.
Baca Juga: Dedi Kusnandar Ingin Raih Kemenangan Lagi!
Masa Edar Uang Rp 100 Ribu dan Perubahan Desain
Uang kertas Rp 100 ribu emisi 1999 bertahan cukup lama hingga akhirnya ditarik dari peredaran pada 30 Desember 2013.
Pada 2004, BI memperkenalkan desain baru, diikuti dengan inovasi pengaman uang, agar lebih mudah dikenali terutama oleh tunanetra.
Pada tahun 2016, uang Rp 100 ribu kembali mengalami perubahan.
Selain tampil lebih elegan, desain baru ini mencantumkan gelar kehormatan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Tidak hanya itu, uang edisi ini juga memperlihatkan kebudayaan Indonesia dengan ikon seperti Tari Topeng, Raja Ampat, dan Bunga Anggrek Bulan, membuat uang Rp 100 ribu semakin beridentitas nasional.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Rumput Laut: Superfood untuk Jantung dan Kesehatan Tubuh
Fitur Keamanan yang Mutakhir
Artikel Terkait
Desa Pusakamulya Terpilih Jadi Desa Brilian: BRI Dorong Wirausaha dan Ekonomi Lokal
Influencer Tidak Pernah Sepi Job! Cara Mudah Dapat Penghasilan Tambahan dari Medsos
Sesuai Perpres 32 Tahun 2024, Komite Publisher Right Dukung Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas
Peluang Bisnis Infrastruktur Berkualitas: Pagar Aluminium dan Plafon
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi: Ilmu Lebih Berharga dari Uang
Dahlan Dahi: Kerajaan Membuka Jalan untuk Pengetahuan dan Kemajuan
Muhaimin Iskandar: Profil, Karier, dan Perannya di Kabinet Prabowo
Kenaikan Harga Emas Antam: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Strategi Efektif Memperbaiki Ekonomi Keluarga
7 Cara Efektif untuk Terlepas dari Utang dan Membangun Kebebasan Finansial