Tekanan Akademik Bikin Gen Z Depresi, Cara Menghadapi Stres dan Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

photo author
- Minggu, 18 Agustus 2024 | 11:10 WIB
Ilustrasi. Tekanan akademik dan sosial media bikin Gen Z rentan depresi (freepik.com)
Ilustrasi. Tekanan akademik dan sosial media bikin Gen Z rentan depresi (freepik.com)

Gaya Hidup Gen Z: Antara Kenyamanan dan Tantangan

Kita hidup di zaman yang serba cepat dan serba digital.

Sosial media, yang katanya bisa jadi tempat buat kita mengekspresikan diri, kadang malah jadi sumber stress.

Bayangin aja, kita ngeliat teman yang kayaknya hidupnya sempurna di Instagram, sementara kita sendiri ngerasa masih jauh dari kata "sukses".

Belum lagi risiko cyberbullying yang bisa datang kapan saja, tanpa peringatan.

Baca Juga: Persib Bandung Hadapi Tantangan Berat di AFC Champions League 2024

Menurut Pew Research Center, remaja yang menggunakan media sosial lebih dari 3 jam sehari punya kemungkinan dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami stres daripada mereka yang lebih sedikit online.

Jadi, meskipun sosial media bisa jadi tempat pelarian, terlalu lama di sana juga bisa jadi bumerang buat kesehatan mental kita.

Kurangnya Dukungan: Ketika Kita Terasa Sendirian

Salah satu hal yang sering bikin depresi jadi makin parah adalah kurangnya dukungan sosial.

Kamu mungkin ngerasa nggak punya tempat buat curhat atau orang yang bener-bener paham apa yang kamu rasain.

Konflik dengan teman atau keluarga juga bisa memperburuk keadaan.

Ketika kita merasa terisolasi, kesepian mulai merayap dan itu bisa jadi pemicu utama depresi.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Jadi Calon Ketua Umum Golkar? Kejutan Besar!

Pendekatan Holistik: Yuk, Kita Mulai dari Diri Sendiri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X