Fakta Menarik tentang Gunung Sunda: Jejak Letusan dan Sejarah Geologis

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 13:09 WIB
Tapak tilas gunung sunda
Tapak tilas gunung sunda

PURWAKARTA ONLINE - Gunung Sunda, yang terletak di wilayah Bandung, Subang, dan Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia, menyimpan banyak misteri dan fakta menarik mengenai sejarah geologis dan letusannya. Sebagai sisa dari Gunung Sunda Purba yang pernah meletus besar pada zaman prasejarah, Gunung Sunda bersama dengan Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, dan Gunung Bukit Tunggul membentuk kaldera Sunda yang mengesankan. Berikut adalah enam fakta menarik tentang Gunung Sunda yang perlu Anda ketahui:

  • Asal Usul Gunung Sunda

Gunung Sunda terbentuk sebagai hasil dari letusan Gunung Jayagiri atau Pra-Sunda sekitar 500.000 hingga 560.000 tahun yang lalu. Setelah mengalami masa dormansi selama 290.000 tahun, Gunung Sunda muncul dari kaldera Pra-Sunda sekitar 300.000 tahun kemudian. Proses geologis ini mencerminkan dinamika aktif dari pembentukan gunung berapi purba.

  • Kaldera Sunda

Letusan besar Gunung Sunda mengakibatkan terbentuknya Kaldera Sunda, sebuah struktur geologis yang menandai masa aktif gunung berapi ini. Kaldera ini merupakan saksi bisu dari aktivitas vulkanik yang dahsyat dan memberikan informasi penting mengenai sejarah geologi kawasan tersebut.

 

  • Dataran Tinggi Bandung sebagai Danau Raksasa

Sekitar 120.000 tahun yang lalu, Bandung merupakan sebuah danau raksasa yang membentang dari Ujung Berung di timur hingga batas kota Bandung saat ini di barat. Permukaan danau ini mencapai ketinggian 725 meter di atas permukaan laut. Fenomena ini menunjukkan bagaimana aktivitas vulkanik dapat mengubah lanskap secara drastis.

 

  • Keberadaan Manusia Purba

Penelitian oleh Peneliti BPNB Jawa Barat, Nandang Rusnandar, mengungkapkan bahwa sekitar 120.000 tahun lalu, ada pemukiman manusia purba di Pakar Dago, Bandung Utara. Penemuan artefak di daerah ini memperkuat fakta bahwa manusia purba telah tinggal di sekitar Gunung Sunda pada zaman tersebut.

 

  • Tektonika Lempeng

Gunung Sunda terbentuk sebagai hasil dari penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Proses tektonik ini berkontribusi pada pembentukan gunung berapi dan kaldera yang ada saat ini, menunjukkan kompleksitas geologi yang terlibat dalam evolusi kawasan tersebut.

  • Keberadaan Gunung Sunda Saat Ini

Gunung Sunda, bersama dengan gunung-gunung sekitarnya seperti Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Burangrang, merupakan bagian dari sisa-sisa Gunung Sunda Purba. Keberadaan gunung-gunung ini memberikan wawasan tentang bagaimana aktivitas vulkanik purba membentuk lanskap Jawa Barat.

 

Gunung Sunda bukan hanya sebuah gunung berapi purba, tetapi juga sebuah jendela menuju masa lalu geologis dan prasejarah Indonesia. Memahami sejarah letusan dan geologisnya memberikan wawasan yang berharga tentang dinamika bumi dan kehidupan manusia purba di sekitarnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X