Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya, Antara Kekuatan Maritim dan Perdagangan

Perdagangan dan pelayaran bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi juga tulang punggung keberlangsungan Kerajaan Sriwijaya.

Kehidupan sosial masyarakat Sriwijaya sangat dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan ini.

Para pedagang, pelaut, dan pekerja pelabuhan memainkan peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi kerajaan.

Baca Juga: Serangan Rudal Iran ke Israel: Dampak Geopolitik Timur Tengah terhadap Ekonomi Indonesia

Pengawasan Langsung oleh Para Penguasa

Kondisi ini menuntut pengawasan langsung oleh para penguasa kerajaan terhadap aktivitas perdagangan.

Pemerintahan Sriwijaya terlibat secara aktif dalam mengatur dan mengontrol perdagangan, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Hal ini menandakan bahwa keberhasilan ekonomi dan kekuasaan Sriwijaya sangat bergantung pada efisiensi dan efektivitas pengawasan pemerintah.

Manfaatkan Peluang Strategis

Keberadaan Sriwijaya di daerah yang strategis untuk perdagangan dunia memberikan keuntungan besar bagi kerajaan.

Baca Juga: Viral! Perselingkuhan Dokter TNI, Anindira Puspita Dijerat UU ITE Gara-gara Viralkan Perselingkuhan Suaminya Sendiri

Selain mengendalikan Selat Malaka, Sriwijaya juga memanfaatkan posisinya sebagai titik persinggahan utama bagi armada perdagangan dari berbagai belahan dunia.

Hal ini memperkuat dominasi Sriwijaya dalam perdagangan regional dan global.

Kehidupan sosial Kerajaan Sriwijaya tidak terlepas dari kuasa maritim dan perdagangan yang menjadi tulang punggungnya.

Penguasaan atas Selat Malaka, fokus pada pusat perdagangan, dan pengawasan langsung oleh pemerintah merupakan faktor kunci dalam membentuk dinamika sosial ekonomi masyarakat Sriwijaya.