Mengupas Kaya Sejarah dalam Buku "History of Java" Karya Thomas Stamford Raffles

Purwakarta Online - Pernahkah Anda membaca buku monumental berjudul "History of Java" atau Sejarah Jawa karya Thomas Stamford Raffles? Buku ini bukan hanya sekadar catatan perjalanan seorang kolonialis, tetapi juga jendela yang mengungkapkan kekayaan budaya dan sejarah Pulau Jawa. Mari kita telusuri bersama apa yang disajikan dalam buku ini.

Siapa Thomas Stamford Raffles?

Thomas Stamford Raffles bukanlah sosok yang sekadar melewati jejak sejarah Hindia Belanda. Ia adalah tokoh yang berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan di Jawa. Mulai dari mengintroduksi konsep otonomi terbatas hingga mereformasi sistem pertahanan, Raffles telah meninggalkan jejak yang berkesan di wilayah tersebut.

Baca Juga: NU Purwakarta Segera Bentuk Kepengurusan Lembaga-lembaga, Langkah Strategis Meningkatkan Kinerja Organisasi

Isi Buku "History of Java"

Dalam bukunya, Raffles tidak hanya mencatat perjalanannya, tetapi juga menggali lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Jawa pada masa itu. Ia mengamati keadaan geografis, kepadatan penduduk, sistem pertanian, perdagangan, adat istiadat, dan budaya. Bahkan, ia menyentuh masalah kelebihan penduduk yang menjadi perhatian serius pada waktu itu.

Peninggalan Arsitektur Kuno

Salah satu sorotan penting dalam buku ini adalah dokumentasi Raffles tentang peninggalan arsitektur kuno, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Raffles menjadi salah satu tokoh pertama yang mengungkapkan keagungan dan kekayaan sejarah kultural Jawa kepada dunia.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Sebentar Lagi, Fenomena Langka yang Penuh Misteri

Peran Thomas Stamford Raffles dalam Pelestarian Budaya

Raffles juga terlibat dalam usaha pelestarian budaya Jawa. Ia tidak hanya mendokumentasikan upacara adat, ritual, dan tradisi kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, tetapi juga memperkenalkan kekayaan seni pertunjukan Jawa seperti wayang.

Eksistensi Koin Goblok Wayang

Salah satu aspek menarik yang diulas dalam buku ini adalah eksistensi koin goblok wayang. Raffles secara khusus menelusuri peredaran koin kuno ini, yang kemudian menjadi topik diskusi dan penelitian oleh para ilmuwan Belanda dan Inggris.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya RBS dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah?