Waspada Limus Sakeureut di Musim Penghujan, Petugas Kesehatan Bagikan Tips Cara Mengantisipasinya

Purwakarta Online - Musim penghujan seringkali membawa kejutan tak terduga, dan salah satu fenomena yang perlu diwaspadai adalah munculnya hama siput telanjang atau yang kerap disebut limus sakeureut.

Keberadaan hama ini dapat menjadi gangguan serius, terutama bagi warga yang tinggal dekat dengan area persawahan.

Dengan curah hujan yang tinggi, hama ini naik ke permukaan dan mencari tempat tinggal baru.

Menurut Budi Sukendar, seorang petugas medis Dinas Kesehatan Kota Cimahi, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab timbulnya hama siput telanjang ini.

Baca Juga: Apa Itu Operasi LASIK? Memahami Prosedur, Tujuan, dan Persyaratan

"Biasanya hama ini menyerang rumah yang dekat dengan area persawahan," ungkap Budi.

Meskipun hama ini tidak dianggap cukup membahayakan manusia, Budi menekankan pentingnya tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

Ancaman Hama Siput Telanjang di Cimahi

Pada tahun 2012 silam, kejadian menarik perhatian terjadi di RW 5 RT 3 Cileweung Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan.

Seorang warga, Winarto, menjadi korban serangan ribuan siput telanjang di rumahnya.

Baca Juga: PERSIB U-16 Siap Menyumbangkan Pemain Berbakat untuk Timnas Indonesia U-16

Hama tersebut mulai muncul pada awal November lalu dan diperkirakan berasal dari sawah yang berdekatan dengan rumah Winarto.

"Jumlahnya ada ribuan. Hama ini muncul dari sawah samping rumah saya. Ini baru pertama kali. Sebelumnya belum pernah ada hama seperti ini di rumah saya," ujar Winarto, pemilik rumah yang merasa terganggu dengan kedatangan hama siput tersebut.

Kejadian serupa juga dialami oleh tetangga Winarto, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.